FOTO: Didier Deschamps, Hikayat Gelandang Pengangkut Air Asal Prancis

oleh Yoppy Renato diperbarui 25 Apr 2020, 19:00 WIB
Deschamp merupakan pemain kelahiran Prancis 15 Oktober 1968. Ia bermain spartan mempertahankan tiap jengkal wilayah operasinya dari gempuran lawan dan mematikan lawan yang berada di dekatnya. (AFP/Patrick Hertzog)
Mantan rekannya di Prancis Eric Cantona menjulukinya "pengangkut air". Deschamps membalas julukan itu melalui kepemimpinnya saat mengantarkan Prancis juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. (AFP/Thomas Coex)
Deschamps dikenal sebagai tipikal gelandang yang memiliki mobilitas tinggi serta mau bekerja untuk timnya. Mampu merusak irama permainan lawan saat ditekan dan menjadi poros permainan saat mengalirkan bola. (AFP/Patrick Kovarik)
Deschamps memulai karier profesionalnya bersama Marseille dan menjuarai Ligue 1 pada 1991, 1992 serta Liga Champions pada 1993. Deschamps menjadi kapten termuda yang mengangkat trofi kala itu. (AFP/Georges Gobet)
Pada tahun 1994 Deschamps berlabuh ke Italia bergabung dengan Juventus. Lima musim berseragam I Bianconeri, Deschamps berhasil menyumbangkan sejumlah trofi bersama skuat Juventus. (AFP/Patrick Hertzog)
Deschamps mengalami masa keemasannya bersama Juventus, ia memenangi tiga gelar Serie A, satu Coppa Italia, dua Piala Super Italia, titel kedua Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Intercontinental pada 1996. (AFP/Patrick Kovarik)
Usai bersama Juventus, Deschamps bergabung dengan klub Premier League, Chelsea pada 1999. Bermain selama semusim, Deschamps turut membawa The Blues meraih trofi FA Cup 1999-2000. (AFP/Adrian Dennis)
Tahun 2001, Deschamps memutuskan untuk pensiun dan menjadi pelatih Monaco. Ia membawa Monaco memenangi gelar Piala Liga pada 2003 dan menembus final Liga Champions pada 2004. (AFP/Gabriel Bouys)
Pada 2006 Deschamps menjadi pelatih Juventus dan sukses membawa kembali ke Serie A setelah tersangkut masalah pengaturan poin dan harus bermain di Serie B. (AFP/Giuseppe Cacace)

Berita Terkait