Jakarta - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menjadi salah satu pihak yang mendukung Valentino Rossi tidak gantung helm pada tahun in. Dia mengakui masih ingin melihat The Doctor membalap pada MotoGP 2021.
Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut memang punya niatan untuk melanjutkan karier dan tetap bersenang-senang. Pernyataan itu dilontarkan Valentino Rossi saat sesi wawancara melalui video conference bersama Maverick Vinales dan komentator MotoGP, Matt Birt.
Pada 16 Februari 2020 lalu, Rossi telah menginjak usia 41 tahun. Mulai tahun depan, ia dipastikan takkan lagi membela tim pabrikan Yamaha, karena posisinya diambil alih Fabio Quartararo. Meski begitu, sang sembilan kali juara dunia ini tak otomatis gantung helm.
Dia mengatakan masih ingin lanjut balapan pada MotoGP 2021. Kekacauan MotoGP 2020 yang membuat tak kunjung ada balapan menjadi satu di antara pemicu keputusan Rossi belum ingin pensiun.
Menurut The Doctor gantung helm dalam suasana seperti ini bukan sesuatu yang ideal. Menurutnya, pilihan yang paling adil baginya adalah tetap membalap pada musim depan.
Ezpeleta mengaku kerap berkomunikasi dengan Valentino Rossi selama karantina mandiri di rumah, namun menyatakan tak pernah membicarakan topik pensiun dengannya. Ia mengaku komunikasi mereka hanya seputar kapan MotoGP 2020 bisa dimulai.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Tergantung Rossi
"Saya tak pernah bertanya pada Vale kapan ia mau pensiun, karena ia punya hak untuk menentukan apa yang ia mau lakukan. Saat bicara, maka kami membicarakan kapan kami bisa memulai balapan. Semoga kami bisa memikirkannya sesegera setelah kami mulai balapan," ujarnya.
Di lain sisi, Ezpeleta tak memungkiri masih ingin Valentino Rossi tetap balapan. Namun, Ezpeleta mengatakan keputusan itu harus diambil selama rider Italia tersebut masih kompetitif, masih termotivasi, dan masih bersenang-senang.
"Apakah saya ingin ia lanjut balapan? Jika ia mau, maka ya. Vale akan tetap balapan selama masih menikmatinya, dan saya bakal senang jika ia masih begitu. Menurut saya, usia bukan hal penting. Saya rasa ini hanya soal isi kepala, soal semangat dalam melakukan banyak hal," tuturnya.
Sumber: Diario AS
Disadur: dari Bola.net (Penulis Anindhya Danartikanya, published: 25/4/2020)