Kirim Sinyal Bakal Pensiun, Timnas Indonesia Jadi Tim Terakhir yang Dilatih Alfred Riedl

oleh Ario Yosia diperbarui 28 Apr 2020, 10:15 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl (tengah) berjalan bersama pemainnya usai dikalahkan Thailand di final kedua Piala AFF 2016 di National Stadium Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12). Indonesia kalah 2-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Jakarta - Alfred Riedl melatih Timnas Indonesia selama tiga periode, yakni di Piala AFF 2010, 2014, dan 2016. Dua di antaranya berbuah prestasi runner-up. Ia amat populer di Indonesia dan selalu dinantikan untuk kembali, walau gagal mempersembahkan sebiji trofi apapun buat Tim Merah-Putih.

Mungkinkah Alfred Riedl kembali melatih di Indonesia? Melihat kondisi terkininya berat.

Advertisement

Pada pertengahan Liga 1 2019 ia sempat ingin kembali ke Indonesia untuk melatih Persebaya Surabaya menggantikan Djadjang Nurdjaman yang dipecat, namun reuninya batal karena penyakit jantung.

"Saya baru saja selesai dioperasi dan menjalani perawatan intens. Saya sejatinya ingin melatih Persebaya, namun situasinya sulit," kata Alfred salam sesi wawancara dengan media Autria, Kurier baru-baru ini.

Masalah kesehatan kerap mengganggu karier Alfred Riedl sebagai pelatih. Ia sempat dioperasi gagal ginjal jelang Piala Asia 2007, saat dirinya menukangi Timnas Vietnam.

Salah satu warga Vietnam menyumbangkan ginjalnya pada Maret 2007. Kemudian 13 tahun berselang, kondisi kesehatan Alfred Riedl yang amat parah kala itu.

Ini adalah alasan lain mengapa kembalinya kepelatihan tidak menjadi masalah hingga jantungnya terganggu setahun terakhir.

Ia memberi sinyal kemungkinan pensiun tak lagi melatih klub sepak bola.

“Saya bukan orang yang ambisius yang mengatakan ingin berada di bangku cadangan pada usia 75 tahun. Itu tidak akan menyenangkan bagi saya juga. Saya lebih suka bermain golf ketika saya baik-baik saja dan menikmati hidup selama saya bisa. ”

Video

2 dari 2 halaman

Terkesan Diundang Jokowi

Pelatih Alfred Riedl dan para pemain Timnas Indonesia diterima Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara, (19/12/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Alfred Riedl secara tulus mengakui tidak akan pernah melupakan Indonesia dan juga Vietnam, dua negara yang timnasnya pernah ia latih.

“Orang-orang di sana gila jika kamu berhasil. Jika saya pergi ke Vietnam hari ini, orang-orang masih akan mengenali saya. Mereka berteriak-teriak untuk Anda. Itu sama di Indonesia, karena Anda tidak bisa keluar jalan-jalan secara normal, ” katanya.

Walau gagal mempersembahkan gelar juara Piala AFF, Alfred Riedl bersama penggawa Timnas Indonesia sempat diundang ke Istana Negara. Mereka dijamu Presiden RI, Joko Widodo.

Hal-hal ini membuatnya berkesan. "Saya masih punya rasa penasaran soal gelar juara. Tapi saya pada akhirnya harus menerika kenyataan dan fokus menjalani hidup saya saat ini."

Berita Terkait