Adakah Pembalap Bisa Menjadi Juara Dunia MotoGP dan F1?

oleh Hendry Wibowo diperbarui 11 Mei 2020, 22:17 WIB
Legenda balap asal Inggris, John Surtees, meninggal dunia di Rumah Sakit St George, London, Inggris, Jumat (10/3/2017). (Bola.com/Twitter/BBCSport)

Bola.com, London - Sebuah pertanyaan menarik muncul. Adakah dalam sejarah pembalap bisa menjadi juara dunia di ajang MotoGP dan juga Formula 1 (F1).

Maklum F1 dan MotoGP sama-sama ajang berstatus Kejuaraan Dunia yang sangat bergengsi di motorsport. Namun tentu saja beralih dari pembalap MotoGP ke F1 atau sebaliknya bukan hal mudah.

Advertisement

Oleh karena itulah, dari Valentino Rossi, Jorge Lorenzo sampai Marc Marquez. Semua pembalap juara dunia MotoGP pasti bermimpi suatu saat nanti bisa menandingi pencapaian satu pembalap ini.

Namanya adalah John Surtees. Sampai sekarang, ia satu-satunya pembalap bisa jadi juara dunia MotoGP dan F1 sekaligus dalam kariernya.

Surtees sendiri kini sudah meninggal dunia. Dia wafat pada usia 83 tahun atau pada hari di mana MotoGP 2017 memulai putaran pertama.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Juara Dunia 500cc dan F1

John Surtees (motorcyclistonline.com)

Surtees adalah juara dunia balap motor sebanyak tujuh kali bersama pabrikan MV Agusta yang memang sangat dominan pada era 1950-an sampai 60-an.

Dari tujuh gelar tersebut, pembalap asal Inggris ini jadi juara dunia kelas 500cc (nama kelas sebelum berubah menjadi MotoGP) empat kali. Rinciannya 1956, 1958, 1959, dan 1960.

Kemudian ia banting setir ke balapan roda empat dan berstatus juara dunia F1 ketika memperkuat Ferrari pada musim 1964.

Kala itu Surtees mengalahkan nama-nama pembalap F1 yang memang punya jam terbang tinggi di ajang balap jet darat. Sebut saja Graham Hill atau Jim Clark.

Sejarah yang dibuat Surtees saat itu belum ada yang bisa menyamai sampai sekarang. Dan jika melihat trennya, sangat sulit pembalap era modern bisa meraih titel juara dunia MotoGP dan F1.

Sumber: Autosport