Bulutangkis Jadi Pilihan Bek Persebaya Saat Berlatih Mandiri Selama Ramadhan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 13 Mei 2020, 03:00 WIB
Bek kanan Persebaya, Abu Rizal Maulana. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Ibadah puasa Ramadhan tidak menyurutkan semangat bek Persebaya Surabaya, Abu Rizal Maulana, untuk beraktivitas. Bahkan olahraga bulutangkis dan futsal menjadi pelarian agar bisa menjaga kondisi untuk tetap bugar selama kompetisi terhenti akibat pandemi COVID-19.

Selama kompetisi Shopee Liga 1 2020 terhenti, semua pemain sepak bola di Indonesia tak lantas menghentikan pula aktivitasnya. Mereka semua diminta untuk tetap menjaga kondisi kebugaran di rumah dengan aktivitas latihan mandiri.

Advertisement

Bahkan ketika sudah memasuki Ramadhan, para pemain sepak bola Indonesia tetap berlatih dengan sejumlah modifikasi intensitas dan jadwal yang disesuaikan, semisal sebelum berbuka puasa, atau justru beberapa jam setelah berbuka. Seperti halnya yang dilakukan oleh bek Persebaya Surabaya, Abu Rizal Maulana.

Pemain kelahiran Sampang, Jawa Timur, itu mengisi waktu dengan bermain futsal dan bulutangkis saat berlatih di kala Ramadhan. Mengenai jadwal latihannya, Abu Rizal biasa melakukannya setelah melaksanakan ibadah salat tarawih.

"Kalau latihan online Senin, Rabu, dan Jumat sore," kata pemain yang akrab disapa Rodeg itu kepada Bola.net.

"Kalau malam selesai tarawih kadang futsal, kadang bulutangkis," imbuh mantan pemain Persesa Sampang tersebut.

Bek Persebaya Surabaya itu bermain futsal dan bulutangkis bersama teman SMA-nya. Menurutnya, kegiatan itu hanya dilakukan pada saat Ramadhan.

 

Video

2 dari 2 halaman

Bersepeda Jadi Opsi Lain

Gelandang Persebaya Surabaya, Abu Rizal, berebut bola dengan striker Bhayangkara FC, Ramiro Ezequiel, pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (31/8). Persebaya menang 2-0 atas Bhayangkara. (Bola.com/Yoppy Renato)

Jika tidak ada jadwal latihan online, Rodeg tak lantas bersantai. Pemain yang juga berposisi sebagai gelandang bertahan di Persebaya Surabaya itu memilih bersepeda untuk menjaga kondisi.

"Rutenya di jalan raya saja, di daerah kota," lanjut bek 25 tahun tersebut.

Tapi, di tengah padatnya aktivitas tersebut, Rodeg tidak lupa untuk beribadah. Dia biasanya tadarusan pada sore setelah salat asar.

Sumber: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Ari Prayoga, published 12/5/2020)

Berita Terkait