Michael Essien Kenang Fanatisme dan Loyalitas Bobotoh Persib

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 19 Mei 2020, 18:30 WIB
Gelandang Persib Bandung, Michael Essien, saat pertandingan melawan PSM Makassar pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion GBLA, Bandung, Rabu, (5/7/2017). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Karier singkat di Persib Bandung menjadi kenangan indah buat Michael Essien. Pemain asal Ghana mengaku takjub dengan loyalitas suporter klub berjulukan Maung Bandung itu.

Michael Essien bergabung dengan Persib Bandung pada 2017. Eks penggawa Chelsea itu diboyong dari klub Yunani, Panathinaikos dengan status marquee player.

Advertisement

Meskipun tak sampai setahun bermain di Persib, Michael Essien punya kenangan indah dengan suporter. Menurut Essien, Persib memiliki suporter yang banyak dan loyal mendampingi timnya bertanding kemanapun.

"Suporter mereka sangat fanatik. Persib memiliki kelompok suporter terbesar di Indonesia dan kemanapun kami pergi mereka punya banyak suporter," kata Michael Essien di akun Instagram jurnalis Afrika Selatan, Carol Tshabalala.

Meski demikian, bermain di Indonesia bukan perkara mudah buat Michael Essien. Cuaca menjadi penghalang Essien untuk mengeluarkan kemampuan terbaik di Persib.

"Namun, tak mudah buat saya bermain di sana karena sering menghadapi kendala jika bertanding pada sore hari. Saya berasal dari Ghana, namun panas di sini terasa berbeda. Untungnya kami lebih sering bermain pada malam hari dan itu bukan masalah buat saya," ucap Michael Essien.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Tampil Gemilang

Pemain Persib Bandung, Michael Essien saat melawan PS TNI pada lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (05/8/2017). Persib menang 3-1. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Michael Essien berhasil tampil gemilang bersama Persib Bandung. Pada Liga 1 2017, Essien tampil sebanyak 29 kali dan sukses mencetak lima gol.

Namun, belakangan Essien kerap menghuni bangku cadangan dan bahkan tak tampil penuh. Hal itu terjadi karena ketika itu pelatih berusaha mengakali aturan di mana wajib memberi kesempatan bermain pada pemain usia di bawah 21 tahun.

"Mereka memiliki peraturan untuk memainkan pemain di bawah usia 21 tahun, minimal 45 menit. Pelatih akhirnya menyiapkan pemain untuk menjalankan peran saya sebagai nomor 10," ucap Essien.

Sumber: Instagram Carol Tshabalala

Berita Terkait