Bola.com, Jakarta - Pada akhir pekan ini, langkah awal menuju lanjutan La Liga 2019/2020 bakal terealisasi. Yup, otoritas La Liga sudah memberi lampu hijau tentang sesi latihan bagi setiap klub, baik yang berpartisipasi di level teratas ataupun Segunda Division.
Namun, La Liga tak ingin kecolongan. Status pandemi virus corona penyebab COVID-19, membuat mereka mengeluarkan beberapa panduan yang disesuaikan dengan protokol kesehatan di Spanyol. Secara khusus, 42 tim yang terlibat di La Liga dan Segunda Division, wajib mematuhi ketentuan tersebut.
La Liga membuat protokol khusus ini bersama dengan staf medis dari beberapa klub serta, berkoordinasi dengan pemerintah Spanyol dan otoritas kesehatan. La Liga ingin memastikan setiap klub bisa melakukan latihan dengan aman
Jika berhsil, La Liga berharap sanggup menyelesaikan sisa 11 pertandingan pada musim ini. Protokol ini menetapkan pedoman untuk meminimalkan kemungkinan penularan dan infeksi di antara semua pihak yang terlibat selama mereka kembali ke pelatihan.
Protokol tersebut termasuk empat tahapan guna memastikan para pemain berada dalam kondisi terbaik sebelum bermain di saat kondisi sudah aman. Berikut ini beberapa poin dari La Liga yang wajib dilakukan setiap klub pada masa sesi latihan :
Prilaku Pribadi
La Liga berharap setiap pemain mengikuti peraturan kebersihan dan pembatasan sosial yang telah tersedia. Mencuci tangan menjadi vital, serta selalu menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
Selain itu, mereka juga harus Meminimalisir sentuhan ke mata, hidung, dan mulut. Menjaga jarak setidaknya dua meter dari rekan setim dan staf klub.
2. Pengujian
Sebelum kembali melakukan latihan, para pemain, pelatih, dan staf lainnya yang berada di fasilitas klub akan melalui berbagai tes COVID-19. Pada level ini, termasuk tes PCR dan antibodi. Tes berkala akan dilakukan sebelum latihan dimulai.
3. Disinfeksi fasilitas latihan
Setiap tempat latihan klub dan seluruh fasilitas akan di disinfeksi sebelum para pemain atau staf kembali beraktivitas. Secara teknis, mengikuti instruksi otoritas kesehatan. Pembersihan akan dilanjutkan secara berkala setelah latihan telah dimulai.
Komunikasi dan Transportasi
4. Komunikasi
Pada malam sebelum datang ke tempat latihan, para pemain mendapatkan tugas serta jadwal untuk hari esok di komputer, telepon genggam atau tablet mereka. Hal tersebut mencakup instruksi detil tentang kapan dan bagaimana mengakses fasilitas latihan.
5. Transportasi
Seluruh pemain dan staf klub yang memasuki tempat latihan akan menggunakan mobil pribadi, yang secara berkala dibersihkan serta di disinfeksi. Selain itu, pihak klub akan memastikan sang pemain menggunakan kendaraan yang sama setiap harinya.
Mereka diharapkan datang pada waktu yang telah ditentukan dan meninggalkan fasilitas dengan mobil yang mereka gunakan setelah selesai latihan.
Masker dan Seragam
6. Masker dan sarung tangan
Pemain dan staf harus mengenakan masker dan sarung tangan ketika tiba di fasilitas, dan saat mereka beraktivitas di sekitar tempat latihan.
7. Kelompok kecil
Pada saat protokol sesi latihan individual, maksimal enam pemain yang diizinkan untuk berlatih di setap lapangan, selalu menjaga jarak aman antara para pemain. Maksimal dua pemain diizinkan kapan saja untuk berada di pusat kebugaran, dan selalu menjaga jarak aman setiap saat.
8. Seragam
Para pemain dan staf harus mengenakan seragam serta sepatu latihan saat tiba di fasilitas latihan. Setelah berlatih mereka mendapatkan kantong yang bisa didaur ulang berisi seragam latihan untuk hari berikutnya.
Saat di rumah, seragam yang telah digunakan dikembalikan ke tempat asalnya, dan pada hari berikutnya harus ditempatkan di kontainer khusus. Kotak tersebut bakal berada di pusat latihan, yang nantinya akan diambil dan dicuci oleh staf klub.
Batasi Kontak
9. Kontak dengan orang lain
Demi keselamatan para pemain, staf, dan orang-orang yang mereka cintai serta rekan setimnya, disarankan agar tidak ada yang memasuki rumah mereka selama semua fase protokol.
10. Fisioterapis
Pemain disarankan untuk menghindari penggunaan fisioterapi. Jika perlu, mereka harus selalu ditangani oleh orang yang sama.