Persib Bandung Kembali Salurkan Bantuan Ribuan Masker dan APD

oleh Erwin Snaz diperbarui 20 Mei 2020, 17:30 WIB
Simbolisasi penyerahan bantuan dari Persib Bandung kepada Pemerintah Kota Bandung, Rabu (20/5/2020). (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Persib Bandung kembali memberikan bantuan berupa masker, Alat Pelindung Diri (APD), dan ventilator. Bantuan tersebut diserahkan kepada Pemerintah Kota Bandung, Rabu (20/5/2020), satu hari setelah pemberian sumbangan serupa kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Bantuan tersebut langsung diberikan jajaran Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, Zaenuri Hasyim, dan Kuswara S. Taryono kepada Wali Kota Bandung, M. Oded Danial, di Balaikota Bandung, Rabu (20/5/2020).

Advertisement

"Ini kepedulian Persib dengan para bobotoh dan semua pecinta Persib. Bantuan ini hasil penjualan jersey. Jadi dikembalikan dan diberikan kepada bobotoh lagi berupa masker sebanyak 30 ribu, 2.500 APD, dan 1 ventilator," jelas Umuh.

Umuh berharap bantuan ini sedikit meringankan pemerintah, baik pemkot maupun pemprov dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Semoga Bandung dan Jawa Barat cepat selesai pandeminya, cepat menurun, dan tidak ada Corona lagi," harap Komisaris Persib Bandung itu.

Video

2 dari 2 halaman

Penyaluran Bantuan

Komisaris PT Persib Banung Bermartabat, Umuh Muchtar. (Bola.com/Erwin Snaz)

Umuh Muchtar mengakui bantuan ini tidak hanya hasil dari penjualan jersey "sauyunan", tapi ada tambahan secara pribadi. Umuh Muchtar pun juga menyalurkan bantuan baik di Kota Bandung maupun Sumedang.

"Jadi saya pribadi turun sama Pak Zaenuri, Pak Kuswara juga dari pribadi masing-masing untuk memberi bantuan," ucap Umuh.

Sementara Wali Kota Bandung, Oded Danial sangat berterima kasih atas bantuan dari PT PBB dan sangat mengapresiasi dengan bantuan yang luar biasa dari Persib Bandung.

"Mudah-mudahan ventilator, masker, dan APD ini bisa bermanfaat karena memang dibutuhkan oleh Pemkot Bandung, khususnya untuk ventilator dan APD. Insyaallah kepada tim tenaga kesehatan terlebih dahulu, karena mereka yang paling terdepan dan membutuhkan APD," kata Oded.