Tanpa Gejala, Bek Watford Positif Virus Corona COVID-19

oleh Bogi Triyadi diperbarui 21 Mei 2020, 14:15 WIB
Duel pemain Tottenham, Harry Kane (kiri) dan pemain Watford, Adrian Mariappa pada lanjutan Premier League di Wembley stadium, London, (30/4/2018). Tottenham menang 2-0. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Jakarta - Bek Watford, Adrian Mariappa mengaku terkejut dirinya divonis positif terjangkit corona COVID-19. Pasalnya, pemain berusia 33 tahun itu tidak merasakan gejala apapun dan selalu mengikuti aturan pemerinta Inggris untuk menjaga jarak.

Pemain bernomor punggung enam di Watford tersebut dinyatakan positif corona COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan. Hal ini sebagai prasyarat kembali berlatihnya klub-klub Liga Inggris.

Advertisement

"Cukup menakutkan bagaimana kamu bisa merasa benar-benar baik-baik saja dan tidak benar-benar meninggalkan rumah, namun masih terserang virus," kata Mariappa kepada The Telegraph, Rabu (20/5/2020).

“Jika bukan karena akan kembali berlatih dan wajib menjalani tes ini, maka saya tak akan pernah tahu bahwa saya terpapar virus."

"Saya hanya akan melanjutkan aktivitas seperti biasa. Dipikir-pikir, itu jelas sangat aneh," ucap pemain Watford berkewarganegaraan Jamaika itu.

 

 

Video

2 dari 2 halaman

Khawatirkan Keluarga

Striker Manchester City, Gabriel Jesus, berebut bola dengan bek Watford, Adrian Mariappa, pada laga final Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu (18/5). City menang 6-0 atas Watford. (AFP/Daniel Leal-Olivas)

Mariappa mengaku selama pandemi corona COVID-19 tinggal bersama istri dan anak-anaknya. Karena itu, ia khawatir keluarganya juga terjangkir virus yang pertama kali ditemukan Wuhan, Tiongkok, itu.

"Saya tinggal bersama tiga anak saya, yang berusia lima, sembilan, dan 11 tahun, serta pasangan saya. Jelas sekarang saya agak khawatir tentang mereka," ucapnya.

"Mereka semua baik-baik saja dan tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi Anda tak bisa tidak memikirkannya."

Seperti diberitakan sebelumnya, Liga Inggris telah ditangguhkan sejak Maret lalu. Ini disebabkan pandemi corona Covid-19.

Sekarang, Liga Inggris akan kembali digulirkan dan berlangsung mulai 12 Juni mendatang. Tapi, laga dimainkan secara tertutup alias tanpa suporter.

Sumber asli: The Telegraph

Disadur dari: Liputan 6 (Bogi Triyadi, published 21/5/2020)