Lebaran di Rumah Saja, Pandemi Virus Corona Bikin Triyaningsih Batal Mudik

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 27 Mei 2020, 14:15 WIB
Pelari jarak jauh Indonesia, Triyaningsih, melakukan sesi foto usai latihan di Lapangan Ragunan, Jakarta, Selasa, (18/7/2017). Triyaningsih bersiap jelang SEA Games 2017 Malaysia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Atlet lari Indonesia, Triyaningsih, batal merayakan lebaran di kampung halaman. Hal itu terjadi karena Triyaningsih mengikuti imbauan pemerintah terkait larangan mudik lebaran.

Triyaningsih biasanya merayakan lebaran di Jawa Tengah. Rutinitas Triyaningsih adalah mengunjungi keluarga besar di Semarang dan berkumpul dengan kakaknya di Salatiga saat momentum lebaran.

Advertisement

Namun, lebaran tahun ini terasa berbeda buat Triyaningsih yang harus merayakan di rumah saja. Meski demikian, perayaan lebaran yang dilalui Triyaningsih tetap terasa khidmat dan semarak.

"Selama lebaran kegiatan yang pertama adalah Salat Ied di rumah. Terus video call bersama keluarga pada hari pertama, pada hari kedua lebaran melakukan silaturahmi dengan video call bersama teman-teman," kata Triyaningsih dalam acara Silaturahome Liputan6, Rabu (27/5/2020).

"Biasanya saya mudik ke Semarang dan kebetulan kedua orang tua saya meninggalnya di sana. Jadi, makam di sana dan saya harus nyekar di sana. Keluarga besar juga ada di Semarang dan kakak saya di Salatiga, jadi kedua kota itu biasanya jadi tujuan selama lebaran," ucap Triyaningsih.

Ritual mudik memang menjadi agenda khusus Triyaningsih saat masa normal. Hal itu sudah dilakukannya jika sedang tidak ada kegiatan di pemusatan latihan untuk event tertentu.

"Kalau tidak ada kegiatan, misalnya tahun lalu ada persiapan SEA Games atau PON saya biasanya ada di camp pelatihan. Namun, kalau tidak ada kegiatan saya tetap mudik. Saat ini PON-nya diundur, seharusnya bisa mudik, tapi karena ada pandemi ini jadi stay at home aja," tegas Triyaningsih.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Hobi Baru

Pelari Indonesia Triyaningsih membawa bendera merah putih setelah mencapai garis finis dalam cabang olahraga atletik nomor lari 10 km putri SEA Games 2017 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Kamis (24/8). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Adanya pandemi virus corona membuat Triyaningsih lebih sering menghabiskan waktu di rumah. Atlet berusia 32 tahun itu memilih untuk menekuni hobi baru yakni memasak untuk mengisi waktu luang.

Saat lebaran tahun ini, Triyaningsih juga memasak sendiri. Menu favoritnya pada perayaan lebaran adalah opor ayam.

"Saya favoritnya adalah masakan ibu, yakni opor ayam. Namun, karena ibu sudah meninggal maka saya mencoba memasak sendiri dan rasanya lumayan mendekati. Selama pandemi ini agak parno kalau beli masakan diluar sehingga bisa mencoba menu baru. Sejauh ini kalau dari rasanya, terbilang sukses," ucap Triyaningsih.

Berita Terkait