Paul Pogba Harus Bermain Seperti Roy Keane Jika Ingin Sukses di Manchester United

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 02 Jun 2020, 10:00 WIB
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, gagal melakukan eksekusi penalti saat melawan Wolverhampton pada laga Premier League di Stadion Molineux, Wolverhampton, Senin (19/8). Kedua klub bermain imbang 1-1. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Manchester - Paul Pogba disarankan menjadi lebih seperti legenda Manchester United, Roy Keane dan menyuguhkan peran yang lebih bertahan di lini tengah. Metode itu diyakini akan membuat karier Paul Pogba lebih bersinar bersama Setan Merah. 

Saran tersebut dilontarkan pundit dari Talksport, Tony Cascarino. Dia juga menyakini kerja sama Paul Pogba dengan Bruno Fernandes di lini tengah akan menjadi kunci penampilan Manchester United saat Premier League kembali bergulir pada 17 Juni. 

Advertisement

Pogba menghabiskan mayoritas musim ini di ruang perawatan karena berkutat dengan cedera. Saat dirinya menepi dari lapangan, fans Manchester United menemukan sosok pahlawan baru pada diri Bruno Fernandes yang didatangkan dari Sporting Lisbon pada Januari 2020. 

Bruno Fernandes dengan cepat menunjukkan pengaruhnya di Old Trafford. Pemain Timnas Portugal itu melesakkan tiga gol dan empat assist dalam tujuh pertandingan bersama Red Devils sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi virus corona. 

Menjelang Premier League kembali bergulir, manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer bisa menurunkan Pogba yang sudah sepenuhnya fit. Cascarino meminta Pogba menepiskan egonya dan memainkan peran barunya untuk kebaikan Setan Merah. 

"Jika kerja sama dengan Bruno Fernandes ingin berjalan dengan baik ada satu hal yang vital, Paul Pogba harus menyesuaikan diri," tulis Cascarino pada kolomnya untuk The Times, Senin (1/6/2020).  

"Tanggung jawab akan ada padanya. Saya selalu merasa bahwa sejak dia bergabung dengan United dia hanya benar-benar tertarik bekerja untuk dirinya sendiri. Dia dilarang egois. Itu harus berubah."

"Keane gabung ke United sebagai gelandang serang. Tapi, kemudian jelas terlihat tim akan lebih baik jika dia mengorbankan insting menyerangnya dan membiarkan pemain seperti Paul Scholes dan David Beckham maju, sedangkan dia bermain lebih ke dalam. Scholes sangat mengancam saat menyerang dan Keane bersiap tak bersikap egois. Seperti itulah Paul Pogba harus melihat Bruno Fernandes," imbuh Cascarino.  

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Rekam Jejak Mendukung

Paul Pogba - Paul Pogba dikenal sebagai muslim yang taat, Pogba beberapa kali menjalankan ibadah umrah ke Mekah. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Pogba juga meneruskan ibadah puasa meski dibayangi gangguan pandemi virus corona. (AFP/Paul Ellis)

Berdasarkan rekam jejaknya, Paul Pogba mampu bersikap tak egois demi hasil maksimal tim. Sikap itu ditunjukkannya di Juventus maupun Timnas Prancis. 

“Jika Anda melihat karier Pogba ada beberapa contoh yang menggembirakan. Di Juventus ia harus membatasi diri untuk membiarkan Paulo Dybala bebas memegang kendali. Hal sama terjadi di Timnas Prancis, dengan Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann," kata Cascarino. 

"Jadi ia pernah melakukan itu sebelumnya. Jika kerja sama ingin berjalan baik, dia mesti beradaptasi. Harus ada gelandang bertahan bersamanya, mungkin Scott McTominay atau Fred, seperti dia memiliki N'Golo Kante di Timnas Prancis. Tapi, ia harus mendisiplinkan diri sendiri." 

"Ia tak lagi menjadi pemain utama untuk maju menyerang. Kuncinya adalah apakah Pogba bisa melakukan itu. Jika bisa, Manchester United akan memiliki lini tengah yang mematikan," imbuh Cascarino. 

Sumber: Talksport 

 

Berita Terkait