Bedah Kekuatan Barcelona dan Real Madrid Ketika La Liga Spanyol Kembali Bergulir

Pertandingan Sevilla kontra Real Betis pada 12 Juni akan membuka kembali kompetisi La Liga Spanyol musim ini.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 09 Juni 2020, 10:00 WIB
Bek Barcelona, Nelson Semedo berebut bola dengan bek Real Madrid Ferland Mendy pada pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di stadion Camp Nou (18/12/2019). Barcelona bermain imbang 0-0 atas Real Madrid. (AP Photo/Joan Monfort)

Bola.com, Madrid - Setelah tiga bulan tanpa sepak bola, Barcelona dan Real Madrid bakal kembali dengan duel merebut gelar La Liga musim 2019/20 ini.

Pertandingan Sevilla kontra Real Betis pada 12 Juni akan membuka kembali kompetisi usai lama dihentikan akibat virus corona. Sisa 11 pertandingan diyakini bakal berlangsung seru, persaingan Barcelona versus Real Madrid masih terbuka lebar.

Advertisement

Barca masih unggul di puncak klasemen sementara, tapi hanya 2 poin dari Madrid yang mengejar. 2 poin tampak dekat, tapi juga bisa terbilang jauh untuk dua tim terkuat Spanyol ini.

Menurut Marca, masih ada banyak kemungkinan yang tidak terduga, termasuk mengakhiri musim dengan jumlah poin sama. Jika itu terjadi, justru Madrid yang bakal jadi juara karena unggul head to head.

Bagaimanapun, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sepertinya hanya Barca dan Madrid yang bakal jadi juara. Karena itu bakal lebih baik mengamati kondisi terkini kedua tim menjelang kembalinya pertandingan.

Berikut bedah kekuatan dua tim ini sebelum sama-sama menggelar pertandingan di lanjutan La Liga musim 2019-20.

Saksikan Video Pilihan Kami:


Barcelona

Suporter Barcelona saat melawan Valencia pada laga La Liga di Stadion Camp Nou, Sabtu (14/9). Barcelona menang 5-2 atas Valencia. (AP/Joan Monfort)

Peringkat 1 dengan 58 poin

Update tim: Luis Suarez pulih

Tujuan Barcelona jelas: mempertahankan keunggulan 2 poin dari Real Madrid sampai akhir musim. Kendati demikian, bukan berarti mempertahankan 2 poin itu mudah.

Pasalnya, pasukan Quique Setien tidak bermain terlalu baik sebelum jeda beberapa bulan lalu. Semua pemain menyadari bahwa mereka harus berkembang, mulai dari Lionel Messi dampai Ivan Rakitic.

Untuk itu, jeda tiga bulan ini sebenarnya cukup menguntungkan Barca untuk memperbaiki sejumlah masalah. Juga kini mereka bakal diperkuat Luis Suarez, yang awalnya diduga bakal cedera sampai akhir musim.

Paling tidak, Messi tidak akan memikul beban seorang diri. Bersama Suarez, Barca punya ancaman lebih dalam menjebol gawang lawan.


Player to Watch: Lionel Messi

Gelandang Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Granada pada laga La Liga di Stadion Camp Nou, Barcelona, Minggu (19/1). Barcelona menang 1-0 atas Granada. (AFP/Lluis Gene)

Jelas, tidak bisa dibantah. Messi akan sekali lagi jadi bintang utama, memikul Barca melewati 11 pertandingan sisa dalam kondisi sebaik mungkin.

11 pertandingan masih cukup panjang, yang berarti ada banyak hal yang bisa terjadi. Terlebih, karena jadwal yang terlalu padat, ada risiko kelalahan dan cedera pemain.

Pada saat seperti itu biasanya permainan Barca memburuk, tapi tidak untuk Messi. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Messi ada untuk menggendong Barca sampai ke puncak tangga juara.


Real Madrid

3 pemain Real Madrid: Gareth Bale, Marcelo dan Sergio Ramos. (Bola.com/Dody Iryawan)

Peringkat 2 dengan 56 poin

Update tim: Eden Hazard dan Marco Asensio pulih

Tidak ada pilihan lain, Madrid harus mencoba menyapu bersih 11 pertandingan yang tersisa. Terbukti, sejauh ini Zinedine Zidane berusaha meringankan tekanan di pundak timnya untuk menghadapi tantangan besar itu.

Para pemain tahu bahwa mereka tidak bisa tersandung, harus sempurna 11 pertandingan. Jika tidak, Barca bakal semakin nyaman di depan dan tidak akan terkejar.

Terakhir kali Madrid mampu merangkai 11 kemenangan beruntun terjadi pada musim 2015/16, juga Zidane sebagai pelatih. Tugas ini sulit, tapi Zidane beruntung bisa mendapatkan tenaga tambahan dengan kembalinya Eden Hazard dan Marco Asensio.


Player to Watch: Sergio Ramos

Sergio Ramos (94 gol) - Selain dikenal dengan permainan kerasnya, Sergio Ramos juga mampu mencetak gol dalam pertandingan. Pemain Real Madrid ini telah mengkolesi 94 gol dari 685 laganya. (AFP/Fayez Nureldine)

Madrid mungkin punya banyak penyerang hebat, tapi Sergio Ramos-lah yang berperan penting menjaga kondisi ruang ganti. Sang kapten selalu tahu apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya.

Ramos masih merupakan salah satu pemain terpenting dalam skuad Madrid. Tidak hanya urusan bertahan, kehadirannya di lapangan bisa meningkatkan kepercayaan diri para pemain.

Satu-satunya yang perlu dikontrol Ramos dengan lebih baik adalah sifat temperamentalnya. Jika mampu, dia bakal jadi bek tengah terbaik di dunia yang juga mampu mencetak gol-gol penting.

Sumber: Marca

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 9/6/2020)