Pembayaran Gaji Persija Masih Lancar di Tengah Pandemi Virus Corona

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 12 Jun 2020, 16:21 WIB
Pemain Persija Jakarta merayakan gol yang dicetak Evan Dimas ke gawang Bhayangkara FC pada laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, Sabtu (14/3/2020). Persija bermain imbang 2-2 atas Bhayangkara. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Label tim penunggak gaji kini telah benar-benar luntur dari Persija Jakarta. Beberapa musim belakangan, kondisi keuangan tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut terbilang stabil.

Pada musim ini misalnya, finansial Persija Jakarta tidak terguncang pandemi virus corona. Macan Kemayoran tetap bisa membayar gaji para pemain dan staf pelatihnya tepat waktu dengan nominal 25 persen seperti anjuran dari PSSI.

Advertisement

Asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman, memberikan contoh. Sebelum Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah, ia menerima gaji lebih awal dari biasanya.

"Alhamdulillah gaji lancar. Justru saat lebaran lalu, sebelum tanggal gajian, sudah dapat lebih dulu," ujar pria yang karib dipanggil Jenderal tersebut.

Sudirman melanjutkan, para pemain Persija Jakarta masih beraktivitas ketika kompetisi vakum seperti saat ini. Marko Simic dan kawan-kawan berlatih secara online. "Betul, kami berlatih secara virtual," imbuh Sudirman.

Video

2 dari 2 halaman

Kapan Persija Kumpul?

Bek Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa, menendang bola saat menghadapi Persija Jakarta pada laga Shopee Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (3/8). Persija bermain imbang 2-2 atas Arema. (Bola.com/YoppyRenato)

Sementara itu, Shopee Liga 1 kemungkinan besar akan kembali bergulir. PSSI sedang mematangkan skenario untuk memutar kembali kompetisi.

Kendati demikian, Persija Jakarta masih belum punya rencana untuk berkumpul. Pasalnya, manajemen Macan Kemayoran masih menunggu keputusan resmi dari PSSI.

"Belum ada keputusan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, jadi belum ada instruksi untuk memanggil pemain," kata Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus.