Persis Berminat Jadi Tuan Rumah Liga 2

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 12 Jun 2020, 18:15 WIB
Logo Persis Solo (Dok Bola.com)

Bola.com, Solo - Manajer Persis Solo, Hari Purnomo mengatakan pihaknya berminat mengajukan diri sebagai tuan rumah lanjutan Liga 2 musim ini. Kelengkapan infrastruktur serta lokasi Solo yang strategis dan memadai menjadi pertimbangannya.

Stadion Manahan yang baru saja direnovasi, bisa menjadi satu di antara solusi melanjutkan kompetisi. Terlebih, Stadion Manahan menjadi venue favorit untuk Piala Dunia U-20 2021.

Advertisement

"Di internal manajemen kami sudah dilakukan rapat internal dengan petinggi klub. Termasuk pengajuan diri sebagai tuan rumah, sudah disampaikan lewat CEO di rapat virtual kemarin," kata Hari Purnomo kepada Bola.com, Jumat (12/6/2020).

"Sekarang kami tinggal menanti jawaban dari federasi saja, termasuk aturan mainnya nanti bagiamana. Jika akhirnya disetujui, secepatnya kami lakukan berbagai persiapan," jelas Hari Purnomo.

Dalam arahan hasil rapat virtual berapa waktu lalu, Liga 2 rencananya akan dibagi menjadi empat grup, tidak ada degradasi, dan memperebutkan dua tiket promosi ke Liga 1.

Kabar yang berkembang, jika kompetisi dilanjutkan, area lapangan pertandingan hanya bisa diisi oleh total 82 orang. Media, tim medis, hingga ofisial klub sangat dibatasi jumlahnya.

"PSSI tentu saja sudah punya rancangan yang tepat untuk keamanan dan kesehatan semua pihak yang datang arena pertandingan. Demi kebaikan semuanya, jadi sangat positif," ungkapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Masih Wacana

Suasana sesi latihan skuat Persis Solo sebelum pandemi COVID-19 melanda dan menghentikan semua aktivitas sepak bola di Indonesia. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

PSSI masih mematangkan wacana menggulirkan kompetisi di tengah pandemi COVID-19. Sesuai hasil rapat virtual beberapa waktu lalu dan arahan federasi, ada kemungkinan kompetisi bisa segera dimulai

Liga bisa bergulir dengan pedoman protokol kesehatan yang ekstra, apabila kompetisi kembali dilanjutkan. Termasuk pembatasan personil di area tempat pertandingan demi penerapan protokol yang disusun oleh dokter PSSI.

Berita Terkait