Gelandang Persebaya Tanggapi Rencana Liga 1 2020 Terpusat di Pulau Jawa

oleh Rizki Hidayat diperbarui 16 Jun 2020, 13:45 WIB
Dua pemain Persebaya, David da Silva dan Bayu Nugroho, setelah laga kontra Bhayangkara FC di Piala Gubernur Jatim di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan (12/2/2020). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Gelandang Persebaya Surabaya, Bayu Nugroho, menanggapi rencana PSSI melanjutkan Shopee Liga 1 2020 di Pulau Jawa. Bayu tak keberatan jika kompetisi musim ini hanya dipusatkan di satu wilayah.

Meski begitu, pemain asal Solo tersebut berharap agar PSSI maupun operator Liga 1 selektif dalam menentukan tempat kelanjutan kompetisi. Sehingga, venue-nya benar-benar paling layak.

Advertisement

PSSI kata Bayu harus mempertimbangkan segala sesuatunya dalam memilih venue. Mulai dari kesiapan infrastruktur hingga jaminan keamanan untuk pelaku sepak bola.

"Mungkin di tempat yang akomodasinya memadai dan dengan kondisi zona yang aman juga dengan wabah ini," kata Bayu Nugroho kepada Bola.net, Senin (15/6/2020).

Wacana kompetisi akan dipusatkan di Jawa muncul dalam rapat PSSI dengan klub peserta Shopee Liga 1 2020. Namun, sampai saat ini belum ada keputusan dari federasi sepak bola Indonesia itu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Dapat Digelar di Surabaya

Pemain Persik Kediri, Ibrahim Sanjaya berduel dengan penyerang Persebaya, Bayu Nugroho di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (10/2/2020). (Bola.com/Aditya Wany)

Sebagai pemain Persebaya, Bayu tentu punya harapan kompetisi bisa digelar di Surabaya. Tetapi, dia sedikit ragu, mengingat Kota Pahlawan punya kasus COVID-19 yang cukup tinggi.

"Kalau saya pribadi sih serahkan semua ke pihak yang berwenang, tetapi kalau kita lihat Surabaya sebagai zona hitam. Apa bisa kalau dipaksakan di sana," jelasnya.

"Tetapi ya semoga saja semua cepat membaik," pungkas mantan pemain PSIS Semarang itu dengan penuh harap.

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Mustopa El Abdy/Editor: Serafin Unus Pasi/Published: 15/06/2020)