KONI Merestui Rencana PSSI untuk Melanjutkan Kompetisi

KONI menilai, kembali menggulirkan kompetisi sepak bola bakal menandai sinyal kebangkitan Indonesia usai pandemi virus corona.

BolaCom | Zulfirdaus HarahapDiterbitkan 16 Juni 2020, 19:45 WIB
Pemain Persija Jakarta merayakan gol yang dicetak Evan Dimas ke gawang Bhayangkara FC pada laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, Sabtu (14/3/2020). Persija bermain imbang 2-2 atas Bhayangkara. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum KONI, Marciano Norman, mendukung penuh rencana PSSI untuk melanjutkan kompetisi sepak bola Indonesia. Marciano Norman berpendapat, kelanjutkan kompetisi bisa menjadi sinyal positif dalam kebangkitan bangsa usai pandemi virus corona.

PSSI menggulirkan rencana untuk melanjutkan kembali kompetisi musim 2020. Keputusan itu diambil untuk menyelamatkan citra Indonesia yang bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Advertisement

Rencananya, kompetisi 2020 bakal digelar secara terpusat yakni hanya di Pulau Jawa. Langkah itu dilakukan untuk memudahkan dalam menerapkan protokol kesehatan pada masa pandemi ini.

"Saya memahami pada masa pandemi Covid-19 ini, PSSI merupakan satu dari sejumlah induk cabang olahraga yang merasakan pukulan paling berat. Kebangkitan kompetisi sepak bola akan menjadi sinyal kebangkitan Indonesia di masa pandemi ini," kata Marciano Norman seperti dikutip situs resmi PSSI, Selasa (16/6/2020).

Menurut Norman, kembali bergulirnya kompetisi sepak bola bakal membantu sektor lainnya. Hal itulah yang menjadi pertimbangan KONI dalam mendukung rencana PSSI untuk melanjutkan kompetisi.

"Dengan dikendorkannya PSBB dan masuk ke masa transisi, maka berputarnya aktivitas olahraga memberikan satu nafas pada sebuah kelompok besar. Sebab, kegiatan sepak bola ini kan banyak rangkaiannya," ucap Jenderal Bintang Tiga Purnawirawan TNI-AD itu.

PSSI memang belum memberikan bocoran tanggal pasti kembali bergulirnya kompetisi sepak bola Indonesia. Rencananya, kompetisi siap bergulir lagi antara September atau Oktober mendatang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Penerapan New Normal

Suasana tribun penonton yang sepi saat pertandingan PSM Makassar melawan Kaya FC-Iloilo pada laga penyisihan Grup H Piala AFC di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (10/3/2020). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

PSSI kabarnya sudah membuat pedoman terkait penerapan protokol kesehatan di kompetisi sepak bola Indonesia. Dalam bocoran yang diterima Bola.com, Senin (16/6/2020), setiap klub wajib melakukan rapid test sebelum pertandingan sebanyak dua kali.

Selain itu, semua pihak yang terlibat dalam sebuah pertandingan wajib menggunakan masker. PSSI juga mewajibkan diberlakukannya pengukuran suhu tubuh kepada semua pihak yang memasuki stadion.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga memberlakukan pembatasan kerumunan dalam stadion. Dalam satu pertandingan Liga 1 2020 dan Liga 2 2020, hanya 272 orang yang diperbolehkan berada di area stadion.

Jumlah tersebut dibagi menjadi tiga zona yakni area lapangan tengah, tribune, dan luar stadion. Semua orang yang akan masuk dan keluar stadion akan diukur suhu tubuh menggunakan thermal gun.

Selain itu, semua orang yang berada di stadion harus menggunakan masker. Untuk orang yang ingin memasuki zona satu dan dua wajib menunjukkan surat keterangan sehat bebas Covid-19.

Sumber: PSSI

Berita Terkait