Arsenal Bakal Korbankan Sejumlah Pemain demi Pierre-Emerick Aubameyang?

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 04 Jul 2020, 13:30 WIB
Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, melepaskan tendangan ke arah gawang Norwich City pada laga lanjutan Premier League pekan ke-32 di Emirates Stadium, Kamis (2/7/2020) dini hari WIB. Arsenal menang 4-0 atas Norwich City. (AFP/Shaun Botteril/pool)

Bola.com, Jakarta - Arsenal mungkin harus mengambil langkah-langkah ekstrem demi mempertahankan Pierre-Emerick Aubameyang. Sekarang sudah kepalang tanggung, The Gunners harus habis-habisan dan berpotensi mengorbankan pemain-pemain lain untuk dilepas.

Saat ini mudah saja menyebut Aubameyang sebagai pemain terbaik yang dimiliki Arsenal. Gol-golnya sangat krusial untuk tim, entah untuk menghindari kekalahan atau memetik kemenangan.

Advertisement

Masalahnya, kontrak Aubameyang tersisa satu tahun lagi, yang berarti dia pergi dengan gratis musim depan. Situasi ini saja sudah menunjukkan kesalahan Arsenal. Seharusnya pemain sepenting Aubameyang segera dipagari kontrak baru minimal dua tahun sebelum kedaluwarsa.

Kini, situasinya telanjur sulit, Aubameyang meminta gaji yang lebih besar, Arsenal masih bernegosiasi. Apa yang harus dilakukan The Gunners?

Video

2 dari 4 halaman

Berbeda

Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Norwich City pada laga lanjutan Premier League pekan ke-32 di Emirates Stadium, Kamis (2/7/2020) dini hari WIB. Arsenal menang 4-0 atas Norwich City. (AFP/Shaun Botterill/pool)

Kasus Aubameyang ini bukan yang pertama. Arsenal memang punya kebiasaan buruk perihal membiarkan pemain terbaik mereka pergi begitu saja. Bagi mantan pemain Arsenal sekaligus analis Premier League, Alan Smith, sekarang situasinya lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya.

"Sudah cukup buruk ketika pemain-pemain seperti Cesc Fabregas dan Robin van Persie pergi untuk meraih trofi," ungkap Smith kepada Evening Standard.

"Tapi, setidaknya Arsenal punya usaha untuk mendatangkan pengganti-pengganti yang tepat, meski mereka tidak punya kualitas yang sama."

"Sekarang situasinya tampak berbeda. Keuangan sangat ketat. Tidak hanya itu, status Arsenal sudah berubah," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Sulit Menemukan Pengganti

Striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang merayakan gol ke gawang Olympique Lyon pada laga Emirates Cup 2019, Minggu (28/7/2019). (Twitter Arsenal)

Perubahan status yang dimaksud Smith adalah soal kualitas Arsenal saat ini. Jangankan bicara soal Liga Champions, mereka bahkan terseok-seok dalam usaha menembus Liga Europa musim depan.

"Mereka bukan lagi pesaing di Liga Champions, singkatnya mereka tidak bisa merayu bakat-bakat terbaik seperti yang dahulu mereka lakukan pada masa-masa indah Arsene Wenger," sambung Smith.

"Lupakan soal usaha menemukan pemain yang bisa menggantikan Aubameyang. Itu mustahil, sebab harganya terlalu mahal," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Harus Ada yang Dikorbankan

Itulah mengapa Smith merasa Arsenal tidak boleh sampai kehilangan pemain terpenting mereka. Daripada mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk mencari pengganti, lebih baik mengabulkan permintaan gaji Aubameyang.

"Jika ada separuh saja peluang mempertahankan Aubameyang, seperti yang sudah diindikasikan Arteta, klub harus memaksimalkannya," lanjut Smith.

"Pemain-pemain lain bisa dikorbankan, bisa dijual, tapi tidak pemain yang satu ini. Tim ini terlalu bergantung pada instingnya mencetak gol," tandasnya.

Sumber: Evening Standard

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 4/7/2020)

Berita Terkait