David Alaba: Solusi Masalah Manchester City yang Bikin Pep Guardiola Pusing, Berikut Ini 3 Alasannya

oleh Ario Yosia diperbarui 07 Jul 2020, 10:50 WIB
Pemain Bayern Munchen, David Alaba berusaha mengontrol bola saat bertanding melawan AC Milan pada International Champions Cup 2019 di Kansas City, Amerika Serikat (24/7/2019). AC Milan kalah tipis 1-0 atas Munchen berkat gol Leon Goretzka. (AFP Photo/Tim Vizer)

Bola.com, Jakarta - Seiring kesuksesan memenangi sejumlah gelar Premier League, Manchester City kini masuk hitungan klub besar di Benua Eropa. Kedatangan Pep Guardiola membuat mereka disandingkan dengan klub elite macam Barcelona, Real Madrid, Juventus.

Namun, City akan ditinggal beberapa pemainnya pada akhir musim nanti. Salah satunya adalah David Silva yang menjadi bagian dari kesuksesan City selama bertahun-tahun.

Advertisement

Karena itu, sudah waktunya bagi Guardiola untuk membangun ulangnya skuadnya. Menurut laporan, klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu tertarik merekrut David Alaba.

Alaba sudah mencicipi kesuksesan besar selama memperkuat Bayern Munchen. Namun, sang pemain dikabarkan akan meninggalkan klub dalam waktu dekat ini.

Guardiola pernah bekerja sama dengan David Alaba selama waktunya di Allianz Arena. Manajer asal Spanyol itu kabarnya ingin bereuni dengan Alaba di Premier League.

Berikut ini tiga alasan Alaba akan sangat cocok di Manchester City seperti dikutip dari Mykhel.

Video

2 dari 4 halaman

Serbabisa

Penyerang Liverpool Mohamed Salah (kiri) berebut bola dengan pemain Bayern Munchen David Alaba pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Anfield, Liverpool, Inggris, Selasa (19/2). Pertandingan berakhir 0-0. (Peter Byrne/PA Wire/PA via AP)

Alaba adalah pemain yang dibuat khusus untuk manajer seperti Guardiola yang suka berpikir baik di dalam dan di luar lapangan.

Alaba paling nyaman bermain di posisi bek kiri. Namun, sang pemain bermain sebagai bek tengah untuk Bayern Munchen pada musim ini.

Hal itu membuktikan kalau Alaba adalah pemain serba bisa. Guardiola sangat senang dengan pemain yang punya fleksibilitas tinggi.

3 dari 4 halaman

Usia yang Matang

Gelandang Bayern Munchen, Serge Gnabry (kiri) dan bek David Alaba melakukan pemanasan saat sesi latihan tim di Tottenham Hotspur Stadium, London (30/9/2019). Munchen akan bertanding melawan tuan rumah Tottenham Hotspur pada grup B Liga Champions. (AFP Photo/Daniel Leal-Olivas)

Alaba mempunyai karier yang sangat sukses di Bayern Munchen selama bertahun-tahun. Ia berhasil membantu klub meraih berbagai macam gelar.

Namun, sulit untuk percaya bahwa Alaba baru berusia 28 tahun. Level kebugaran yang dimiliki sang pemain juga sangat mengesankan.

Oleh karena itu, Alaba bisa menjadi tambahan yang luar biasa bagi skuad City. Ia bisa melayani mereka di level tertinggi selama sekitar lima tahun ke depan.

4 dari 4 halaman

Punya Jiwa Kepemimpinan

Pemain Bayern Munchen Robert Lewandowski (kiri), David Alaba (kedua kiri), Serge Gnabry (tengah), Kingsley Coman (kedua kanan), dan Jerome Boateng (kanan) saat sesi latihan jelang menghadapi Tottenham Hotspur di Liga Champions, Munich, Jerman, Selasa (10/12/2019). (AP Photo/Matthias Schrader)

David Silva akan hengkang di akhir musim. Sergioa Aguero serta Fernandinho juga memasuki tahun-tahun terakhir mereka di klub.

The Cityzens membutuhkan karakter besar di ruang ganti. Alaba sudah memainkan sekitar 400 pertandingan untuk Bayern dan 72 pertandingan untuk Austria.

Alaba tentu saja akan menjadi tambahan yang luar biasa di lapangan. Namun, ia juga bisa memiliki dampak besar di ruang ganti.

Sumber asli: Mykhel

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 6/7/2020)

Berita Terkait