Liga Sepak Bola di Tengah Pademi dalam Kacamata Pelatih Persib

oleh Marco Tampubolon diperbarui 15 Jul 2020, 19:35 WIB
Pelatih PSM Makassar, Robert Albert usai laga melawan PS TNI di Stadion Pakansar, Bogor, (15/5/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert, menyambut positif Shopee Liga 1 yang telah terhenti akibat pandemi COVID-19. Meski demikian, pelatih asal Belanda itu mengingat, bahwa ada banyak perbedaan yang bakal dihadapi timnya saat liga benar-benar dimulai. 

Pandemi Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia memang tidak hanya berdampak terhadap kesehatan saja. Olahraga termasuk, sepak bola juga terkena imbas dari pandemi ini. 

Advertisement

Seluruh kompetisi di dunia nyaris lumpuh total setelah banyak negara memberlakukan lockdown guna menekan penyebaran virus yang dinilai sangat berbahaya ini. Kini setelah status itu dicabut, beberapa kompetisi sepakbola di dunia pun kembali aktif dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kompetisi Liga 1 Indonesia sampai saat ini  belum resmi digulirkan lagi. Namun pembicaraan ke arah itu sudah terus dilakukan. Rene seperti dilansir situs resmi Persib, menilai situasi dan kompetisi liga di Indonesia akan berbeda dibandingkan kompetisi yang saat ini mulai bergulir di negara lain.

"Tentu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Seperti yang sudah saya katakan dalam pertemuan, banyak liga di dunia mereka memulai lagi (kompetisi) untuk menuju perebutan juara. Indonesia, seperti kita ketahui baru saja memulai kompetisi sebelum liga dihentikan sementara. Jadi tentunya ada perbedaan motivasi dan cara untuk membangun timnya (kembali)," ujar Robert.

"Contohnya di Liga Inggris, Liverpool, Bayern Munchen di Liga Jerman dan lain-lain, mereka memulai kompetisi setelah jeda untuk langsung menatap gelar juara atau jelang kompetisi usai. Tentu itu berbeda situasi dengan Indonesia," lanjut mantan pelatih Arema itu. 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Berusaha Konsisten

Gelandang Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, saat melawan Persiwa Wamena pada laga Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (11/2). Persib menang 7-0 atas Persiwa. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Oleh karena itu, pelatih berkebangsaan Belanda ini merasa tertantang untuk membawa Persib tetap konsisten di Liga 1 2020.

"Liga (Indonesia) baru saja memainkan tiga pertandingan dan ada perjalanan panjang di depan. Kami sudah memainkan tiga pertandingan dengan start yang baik. Tapi, saat ini kita berbicara tentang motivasi tim untuk memulai lagi kompetisi setelah jeda yang panjang," katanya. 

 

Sumber: Persib.co.id

Berita Terkait