Bola.com, Malang - Arema FC telah menggelar rapid test, yang diikuti 44 orang, meliputan pemain, staf pelatih, ofisial, hingga karyawan, di kantor manajemen klub, Jumat (17/7/2020). Hasil tes yang dilakukan Satgas COVID-19 Nahdlatul Ulama (NU) Malang Raya itu sudah ada hari ini, Sabtu (18/7/2020), di mana hasilnya langsung diberikan kepada manajemen klub.
Hasil rapid test yang dijalani seluruh elemen Arema FC tergolong menggembirakan. Semua pemain, staf, ofisial, dan karyawan, dinyatakan non-reaktif.
"Untuk selanjutnya, hasil pemeriksaan kami serahkan kepada tim medis Arema. Harapannya melalui rapid test ini, tahapan awal protokol kesehatan sudah dilakukan. Semoga ke depan semua komponen yang ada di Arema bisa menjaga kesehatannya," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Saat dikonfirmasi secara terpisah, dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi, mengakui jika hasil rapid test pertama Arema FC dinyatakan aman. "Hasilnya non-reaktif. Jadi aman," ujar mantan dokter Timnas Indonesia U-23 ini.
Namun, bukan berarti dengan hasil tersebut semua komponen Arema FC yang sudah dinyatakan non-reaktif boleh keluyuran sembarangan. Mereka diharapkan tetap bisa menjaga kondisi masing-masing agar tidak beraktivitas di kerumuman.
Video
Ada Rapid Test Kedua untuk Pemain dari Luar Malang
Selanjutnya, manajemen Arema FC berencana menggelar rapid test kedua pada 28 Juli mendatang. Ada sekitar 15 pemain yang akan menjalani pemeriksaan.
Harapannya, tidak ada satu pun yang mendapatkan hasil reaktif ketika menjalani rapid test. Mengingat dalam tes kedua nanti mayoritas yang ikut adalah pemain dari luar Malang, riwayat perjalanan mereka tentu menjadi pemantauan tersendiri.
Perlu diketahui, sebelumnya ada dua pemain Arema yang sempat mendapatkan hasil reaktif saat rapid test mandiri. Dua pemain tersebut identitasnya dirahasiakan.
Mereka melakukan tes sebagai syarat untuk perjalanan udara ke sebuah daerah. Namun, setelah menjalani swab test, hasilnya dua pemain itu negatif virus corona. Sehingga sampai saat ini, tidak ada di lingkungan tim Arema FC yang sampai positif terinfeksi COVID-19.