James Milner dan 9 Pemain yang Meraih Gelar Juara Premier League Bersama 2 Klub Berbeda

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 01 Agu 2020, 11:45 WIB
Pemain Liverpool James Milner mencium trofi Liga Inggris usai bertanding melawan Chelsea di Anfield Stadium, Liverpool, Inggris, Rabu (22/7/2020). Penyerahan trofi Liga Inggris kepada Liverpool digelar tanpa penonton karena pandemi COVID-19. (Paul Ellis, Pool via AP)

Bola.com, Jakarta - Tidak banyak pemain seperti James Milner yang beruntung bisa memenangi gelar juara Premier League bersama dua klub berbeda. Hal tersebut baru saja diraih oleh pemain Liverpool, James Milner.

Milner meraih sukses besar pada musim 2019-2020 ini. Ia berhasil membantu Liverpool meraih gelar juara Premier League perdana mereka.

Advertisement

Milner membantu The Reds menjadi juara pada pekan ke-31 Premier League. Ia kemudian mengangkat trofi juara Premier League tersebut pada pekan ke-37 di Anfield, setelah Liverpool menjamu Chelsea.

Gelar ini memang terasa spesial bagi Jurgen Klopp, maupun Jordan Henderson dkk. Namun, gelar ini juga memiliki keistimewan tersendiri bagi James Milner.

Sebab ini adalah gelar juara Premier League ketiga yang dikoleksinya. Ia sebelumnya pernah menjadi juara liga bersama Manchester City.

Kemenangan ini membuat Milner mencatatkan sejarah dan masuk daftar eksklusif. Sebab kini ia merupakan satu dari 10 pemain yang bisa menjadi juara Premier League dengan dua klub berbeda.

Jadi siapa saja para pemain yang memiliki prestasi seperti James Milner ini di sepanjang sejarah Premier League?

Video

2 dari 11 halaman

Kolo Toure

8. Yaya dan Kolo Toure (48,70 juta) - Pemain yang sama-sama bermain di Manchester city ini berhasil menembus nilai trasnfer termahal, saat itu the citizens kolo dengan mahar 18,70 juta euro setelah itu sang adik ditebus dari barcelona dengan harga 30 juta euro(Photo by ANDREW YATES / AFP)

Kolo Toure sempat membawa Arsenal menjadi juara Premier League pada 2004. Ia kemudian menyeberang ke Manchester City di mana ia sukses lagi jadi juara liga.

Toure merupakan penggawa Arsenal saat menorehkan status The Invincibles. Ia juga membantu City jadi juara pada musim 2011-12 meski hanya bermain 14 kali saja pada saat itu.

3 dari 11 halaman

Ashley Cole

Ashley Cole - Ashley Cole - Cole menjadi sosok tak tergantikan di lini kanan pertahanan Chelsea saat di final Liga Champions 2012. Performanya apiknya mampu meredam serangan-serangan sayap Bayern Munchen dalam pertandingan tersebut. (AFP/Graham Stuart)

Mantan bek Timnas Inggris ini meraih gelar Premier League pertamanya bersama Arsenal. Namun, ia kemudian membelot ke Chelsea dan sukses pula meraih gelar juara di klub tersebut.

Ashley Cole memenangi dua gelar juara Premier League selama memperkuat Arsenal. Ia kemudian membantu The Blues menjadi juara pada musim 2009-2010 di bawah asuhan Carlo Ancelotti.

4 dari 11 halaman

Gael Clichy

4. Gael Clichy – Pria Prancis ini pernah menyindir teman satu tim nya di Arsenal yang pindah ke Manchester City. Ia mengatakan hanya pemain yang haus uang yang hijrah ke Etihad. Namun pada akhirnya ia pun berseragam City. (AFP/Oli Scarff)

Satu lagi pemain alumnus Arsenal. Ia sukses juara di klub tersebut dan kemudian meraih sukses pula bersama dengan Manchester City.

Ia meraih gelar juara di era Invincibles meski memainkan peran minor di Arsenal kala itu. Ia kemudian juara Premier League bersama City pada musim 2011-12 dan 2013-14 di era Roberto Mancini dan Manuel Pellegrini.

5 dari 11 halaman

Riyad Mahrez

Riyad Mahrez dari Manchester City mencoba lewati hadangan pemain Brighton Hove Albion (AFP)

Riyad Mahrez memenangi gelar juara Premier League pertamanya bersama Leicester City. Ia kemudian pindah ke Manchester City dan jadi juara lagi bersama klub tersebut.

Mahrez adalah inspirasi di balik keajaiban Leicester City. Dan meskipun hanya memainkan peran kecil dalam keberhasilan yang diraih City pada musim lalu, pemain asal Aljazair ini perlahan menjadi tokoh kunci di Stadion Etihad.

6 dari 11 halaman

Ngolo Kante

Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, menyarankan klubnya merekrut N'Golo Kante pada bursa transfer musim panas 2018. (AFP/Adrian Dennis)

Ia meraih kesuksesan bersama Riyad Mahrez di Leicester City. Namun, ia memilih jalur yang berbeda dengan Chelsea dan sama suksesnya.

Hebatnya NGolo Kante jadi juara Premier League dua kali beruntun, bersama Leicester City pada musim 2015-2016 dan kemudian di Chelsea pada musim berikutnya. Hebatnya ia juga melengkapinya dengan gelar pemain terbaik liga.

7 dari 11 halaman

Nicolas Anelka

2. Nicolas Anelka - Mantan striker Timnas Prancis ini pernah membela 11 klub. Mulai dari Arsenal, Chelsea, PSG hingga Juventus. (AFP/Adrian Dennis)

Mantan penggawa Arsenal lainnya di dalam daftar ini. Ia sempat menjadi juara pada musim 1997-1998 bersama The Gunners.

Nicolas Anelka kemudian nyaris jadi juara bersama Liverpool pada musim 2001-02. Namun, saat itu The Reds hanya finis sebagai runner-up.

Namun, pemain asal Prancis ini akhirnya merasakan lagi momen menjuarai Premier League pada 2009-2010. Ia menjadi juara untuk kedua kalinya dan kali ini bersama Chelsea.

8 dari 11 halaman

Carlos Tevez

Carlos Tevez saat masih berseragam Manchester City. Tevez adalah salah satu pemain yang pernah membela Manchester United dan City. (AFP/ Andrew Yates)

Pemain asal Argentina ini mulanya membela Manchester United. Bersama Cristiano Ronaldo dkk, ia meraih dua gelar Premier League secara beruntun pada musim 2007-2008 dan 2008-2009.

Ia kemudian mengkhianati Manchester United dengan pindah ke Manchester City. Tevez jadi juara Premier League bersama The Citizen pada musim 2011-2012.

9 dari 11 halaman

Henning Berg

Namanya mungkin tidak sepopuler pemain lain dalam daftar ini. Namun, ia merupakan pemain pertama dalam sejarah Premier League yang berhasil mencatatkan sejarah unik ini.

Henning Berg awalnya menjadi juara saat memperkuat Blackburn Rovers pada musim 1994-95, di bawah asuhan Kenny Dalglish. Pria asal Norwegia ini kemudian ikut mengantarkan Manchester United meraih juara pada musim 1998-1999 dan 1999-2000.

10 dari 11 halaman

Robert Huth

Duel pemain Swansea City, Fernando Llorente (kiri) dan pemain Leicester City, Robert Huth pada lanjutan Premier League di Liberty Stadium, Swansea, Wales, (12/2/2017). Swansea menang 2-0. (Nick Potts/PA via AP)

Robert Huth berada di Chelsea saat klub itu ditangani oleh Jose Mourinho dan menjadi juara. Namun, namanya tenggelam karena adanya John Terry dan Ricardo Carvalho.

Bek asal Jerman ini kemudian berkelana ke beberapa klub sebelum akhirnya meraih sukses besar bersama Leicester City. Ia membawa The Foxes juara Premier League pada 2016.

11 dari 11 halaman

James Milner

Gelandang Liverpool, James Milner, menguatkan Trent Alexander-Arnold usai gagal meraih gelar juara Premier League di Stadion Anfield, Minggu (12/5). Liverpool menyudahi musim ini di peringkat kedua klasemen Premier League dengan nilai 97. (AP/Dave Thompson)

Tentu saja, nama terakhir adalah James Milner. Gelandang berusia 34 tahun ini termasuk sosok yang mampu menularkan mental juara pada skuat Liverpool dalam beberapa tahun terakhir.

Bersama Manchester City, ia sukses membantu klub itu jadi juara Premier League pada musim 2011-2012 dan 2013-2014. Saat ini James Milner masih terikat kontrak hingga 2022 di Liverpool dan berpeluang menambah koleksi juara Premier League.

Sumber: Give Me Sport

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 31/7/2020)

Berita Terkait