Hermansyah: Jadi Kiper Timnas Indonesia Itu Tak Mudah

oleh Nandang Permana diperbarui 04 Agu 2020, 12:30 WIB
Mantan kiper Timnas Indonesia, Hermansyah, berbagi pengalaman berjuang menembus skuad Garuda. (Bola.com/Permana Kusumadijaya)

Bola.com, Jakarta - Mantan kiper Timnas Indonesia, Hermansyah, memberikan pendapat mengenai pos kiper di skuad Garuda.

"Tidak mudah untuk menjadi penjaga gawang tim nasional. Diperlukan mental yang kuat, pengalaman yang cukup dan mempunyai keinginan kuat untuk menjadi kiper terbaik," kata Hermansyah kepada bola.com, Selasa (04/8/2020).

Advertisement

Pada era Hermansyah, masuk timnas adalah kebanggaan luar biasa. Membela Timnas Indonesia adalah tujuan utama dari semua pemain profesional.

Namun, untuk mencapai posisi itu, tidak mudah seperti membalikan tangan. Perlu perjuangan yang sungguh-sungguh karena persaingan pun ketat.

Pria yang pernah melatih beberapa klub papan atas Liga 1 ini mengatakan, penampilan bagus bersama klub belum tentu menjadi jaminan kiper tersebut bisa tampil baik di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.

"Banyak contoh kiper yang kemarin-kemarin dipanggil ke Timnas Indonesia, di klubnya sangat bagus sekali penampilannya, tapi pas dipakai di timnas malah bikin blunder. Butuh konsentrasi penuh, dan mental yang bagus. Tampil bagus di klub, belum tentu bagus di Timnas. Pelatih kiper Timnas itu harus tahu soal ini," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Pesan untuk Kiper

Pelatih Kiper, Hermansyah (kanan) melatih calon penjaga gawang Timnas Indonesia U19 di NYTC Sawangan, Depok, Selasa (26/7). 40 pesepakbola muda mengikuti seleksi untuk menjadi pemain Timnas Indonesia U19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Hermansyah berpesan kepada anak-anak muda yang kini merintis atau berkarir sebagai penjaga gawang dan mempunyai keinginan untuk membela Timnas Indonesia.

"Jangan pernah merasa puas atau cepat puas, mentang-mentang sudah mencapai juara kemudian latihannya kendor. Jangan seperti itu, terus harus bisa jaga sikap serta terus mengasah kemampuan terutama saat berlatih," ungkapnya.

"Ingat, membela timnas itu berbeda dengan membela klub, karena membela Timnas itu menjaga nama baik bangsa, jadi mental harus disiapkan dengan baik," kata Hermansyah.

Berita Terkait