Solskjaer Ungkap Strategi Manchester United untuk Mengalahkan Sevilla

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 16 Agu 2020, 18:00 WIB
Pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Bruno Fernades ke gawang Copenhagen pada laga perempat final Liga Europa di RheinEnergie Stadion, Jerman, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB. Manchester United menang 1-0 atas Copenhagen. (AFP/Wolfgang Rattay/pool)

Bola.com, Koln - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solksjaer, sadar laga semifinal Liga Europa 2019-2020 kontra Sevilla tak akan berlangsung mudah. Namun, Solksjaer mengaku sudah menyiapkan strategi untuk mengalahkan wakil Spanyol tersebut.

Laga semifinal Liga Europa 2019-2020 antara Manchester United melawan Sevilla bakal berlangsung di RheinEnergieStadion, Senin (17/8/2020). Kedua tim diyakini bakal tampil menekan untuk bisa mencetak gol cepat.

Advertisement

"Rencana kami adalah mencetak lebih banyak gol daripada mereka. Kami harus memainkan permainan terbaik, keluar dari tekanan mereka, bermain cerdik, kreatif, dan memanfaatkan momen-momen penting," kata Solksjaer seperti dikutip situs resmi UEFA, Minggu (16/8/2020).

Solksjaer juga menambahkan, pihaknya mengantisipasi eksekusi bola-bola mati. Hal itu terjadi karena banyaknya pemain yang andal dalam mengeksekusi bola hasil tendangan bebas.

"Pertandingan ini juga akan ditentukan berdasarkan situasi set piece dari penampilan individu yang cemerlang," tegas Solksjaer.

Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan ketiga dalam kompetisi resmi. Manchester United belum pernah menang dari Sevilla dan meraih sekali kalah serta sekali imbang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Agresif Sejak Awal

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memperhatikan pemainnya saat menghadapi Copenhagen pada laga perempat final Liga Europa di RheinEnergie Stadion, Jerman, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB. Manchester United menang 1-0 atas Copenhagen. (AFP/Sascha Steinbach/pool)

Manajer Ole Gunnar Solksjaer juga mengaku Manchester United akan bermain agresif sejak awal pertandingan. Skenario itu dilakukan demi mendapatkan kesempatan utuk mencetak gol lebih dulu.

"Dalam pertandingan apapun, penting untuk mengawalinya dengan baik. Jika Anda tertinggal dan kehilangan sentuhan pertama, maka Anda akan terus menerus mencari peluang," tegas Solksjaer.

Manchester United diprediksi masih akan mengandalkan susunan pemain yang sama pada laga sebelumnya. Anthony Martial akan diplot sebagai ujung tombak dan didukung pergerakan Mason Greenwood, Bruno Fernandes, Paul Pogba, dan Marcus Rashford.

Sumber: UEFA

Berita Terkait