Harry Maguire Kesal Gawang Manchester United Bobol Lewat Gol Sepele

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 17 Agu 2020, 05:58 WIB
Suso (kedua dari kiri) ditemani rekan-rekannya merayakan gol penyama kedudukan ke gawang Manchester United pada semifinal Liga Europa, Senin (17/8/2020) dini hari WIB. (AP Photo/Martin Meissner, Pool)

Bola.com, Jakarta - Manchester United kalah dari Sevilla pada semifinal Liga Europa 2019/2020, Senin (17/8/2020) dini hari WIB. Bek Harry Maguire kesal timnya kebobolan lewat umpan silang sepele.

Bertanding di Cologne, Jerman, Manchester United tumbang 1-2 dari Sevilla. Gol Bruno Fernandes tak mampu mencegah lawannya untuk lolos ke final setelah Suso dan Luuk de Jong mencetak dua gol penentu kemenangan.

Advertisement

Manchester United yang melepaskan 20 tembakan harus kecewa berat. Penampilan kiper Sevilla, Yassine Bounou, di bawah mistar gawang begitu impresif sehingga hanya satu gol yang bersarang.

Ini menjadi semifinal ketiga Manchester United musim ini setelah Piala FA dan Piala Liga. Pada pentas Premier League, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer itu juga hanya menenpati posisi ketiga. Serba tiga buat MU musim ini.

"Kekalahan adalah hal yang tak bisa diterima. Cuma sampai semifinal juga tidak bisa diterima," ujar Maguire kesal.

Lebih lanjut, kekesalan Harry Maguire makin menjadi-jadi setelah dua gol yang bersarang di gawang Manchester United bermula dari umpan silang.

"Sevilla menghukum Manchester United karena kami kehilangan banyak peluang. Kebobolan dua gol dari dua umpan silang sepele bukan sesuatu yang bagus," kata Maguire lagi.

"Mungkin karena kurang pengalaman. Manchester United seharusnya tidak kebobolan gol kedua," katanya lagi.

 

Video

2 dari 2 halaman

Komentar Solskjaer

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyemangati para pemainnya usai dikalahkan Sevilla pada semifinal Liga Europa 2019/2020, Senin (17/8/2020) dini hari WIB. (AP Photo/Martin Meissner, Pool)

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tidak mau menyoroti kesalahan wasit yang berujung pada bergetarnya gawang David de Gea pada laga semifinal Liga Europa 2019/2020 melawan Sevilla, Senin (17/8/2020) dini hari WIB.

"Seharunya bola out, 100 persen. Bola kemudian pindah ke sisi sebaliknya, lalu ada umpan silang dan berujung gol. Tapi Anda tak bisa berbuat apa-apa kalau pertandingan tidak terhenti," ujar mantan pemain Manchester United era 90-an itu.

"Kami seharusnya tidak membiarkan mereka memberikan umpan silang. Bola berbelok arah sedikit karena tersentuh Brandon Williams," katanya lagi.

Sumber: BBC Sport

Berita Terkait