Diikuti 2 Gamers Indonesia, MotoGP eSport Championship Dapat Pujian Marc Marquez dan Valentino Rossi

oleh Hendry Wibowo diperbarui 18 Agu 2020, 22:45 WIB
Sanshoqueen pada sesi tanya jawab usai race 2 seri perdana MotoGP eSport Championship 2020. (Youtube MotoGP eSport)

Bola.com, Jakarta - Event Esport yang menjadikan video games sebagai sarana utama sedang jadi topik panas di seluruh penjuru bumi saat ini. Esport bahkan mulai masuk ke beberapa ajang multievent.

Dari SEA Games, Asian Games sampai Olimpiade. Dorna sebagai penyelenggara Kejuaraan Dunia Balap Motor pun mulai melirik event Esport.

Advertisement

Dorna mengusung sebuah turnamen game MotoGP dengan tajuk MotoGP eSport Championship. Kejuaraan ini pun digelar tiap tahun, dan para atletnya bahkan kini direkrut sebagai anggota tim peserta yang ada di MotoGP.

Untuk MotoGP eSport Championship 2020, Indonesia bahkan punya dua wakil. Putut Maulana yang tampil dengan nama Moe dan Mulkanarizky atau Sanshoqueen sudah mentas pada seri pertama 10 Juli lalu.

Kini Sanshoqueen bahkan sudah berada di posisi tiga klasemen dengan torehan 27 poin. Sementara Moe baru mengumpulkan 12 poin.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Pembalap MotoGP Memberikan Pujian

Jorge Lorenzo finis pertama pada MotoGP Virtual Race Jilid V.

Di setiap serinya, para pembalap, petinggi tim, beserta kru juga ramai menghadiri untuk menonton balapan MotoGP eSport Championship.

Beberapa pembalap bahkan diminta untuk menjadi pengamat dan komentator sekaligus. Oleh karena itulah, banyak pembalap memuji perkembangan event ini.

Di antaranya Marc Marquez. "Bagi para peserta, ini juga balapan sungguhan, karena adanya tekanan. Saya sendiri juga suka main di Playstation, tapi apa yang mereka lakukan sungguh menakjubkan," kata Marquez yang kini sedang fokus memulihkan cedera.

"Para atlet ini bermain dengan ketepatan tinggi dan mereka mengatur motornya dengan sempurna. Olahraga ini semakin cepat berkembang dan semakin besar, atas alasan inilah esports bakal penting untuk masa depan," lanjutnya.

Sementara Valentino Rossi menilai 5-6 tahun yang lalu tak ada yang mengira kejuaraan macam MotoGP eSport Championship bakal ada.

"Mereka sangat cepat dan tepat. Mereka juga berlatih sangat keras dan menghabiskan waktu mendalaminya. Selain itu, memang lebih aman," pungkas The Doctor.