Hanya Start ke-14 di MotoGP Stryria, Rossi Akui Lakukan 2 Kesalahan Besar

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 23 Agu 2020, 09:45 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. (AFP/Joe Klamar)

Bola.com, Spielberg - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengakui membuat dua kesalahan besar sehingga harus menerima kenyataan akan start pada posisi ke-14 pada MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020). 

Menurut Valentino Rossi, kesalahan pertama dilakukannya ketika terjatuh pada sesi kualifikasi pertama (Q1), Sabtu (22/8/2020). Namun, kesalahan lebih besat dilakukan The Doctor pada sesi latihan bebas ketiga, karena hanya menempati posisi ke-15.

Advertisement

Kombinasi dua kesalahan itu dipastikan akan membuat Rossi menjalani balapan yang berat di Red Bull Ring. 

"Sayangnya kesalahan ini terjadi pada saya di Q1. Tapi masalah yang lebih besar dan mengganggu terjadi pada sesi pagi karena saya sangat kencang. Tapi, saya mengerem terlalu lambat sebelum Tikungan 9. Jika tidak, saya bisa masuk ke posisi 10 besar dan lolos langsung ke Q2 (kualifikasi dua). Saya membayar mahal atas kesalahan itu," kata Rossi, seperti dilansir Speedweek

"Setelah itu para pembalap sangat cepat pada Q1, Zarco terutama yang telah mencatatkan waktu yang nantinya cukup untuknya berada di grid depan." 

"Sayangnya saya menyentuh garus putih di bagian dalam, itulah sebabnya saya terjatuh," imbuh Rossi. 

Meskipun akan start dari posisi yang tidak menguntungkan, Rossi cukup optimitis karena merasa masih bisa bersaing dengan para pembalap lain dalam hal kecepatan. 

"Kami sangat kesulitan dengan motor Yamaha di trek yang cepat ini, terutama di satu lap yang panas. Tapi, dengan irama balapan, saya melihat ada empat pembalap yang lebih cepat daripada kami. Jadi, kecepatan saya bagus, karena saya masih bisa bersaing dengan empat pembalap itu," tegas Valentino Rossi

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Perubahan Cuaca

Valentino Rossi berbincang dengan kepala kru timnya. (JAVIER SORIANO / AFP)

Rossi mengaku sulit memprediksi hasil balapan, apalagi ada kemungkinan cuaca pada Minggu berbeda dengan saat latihan bebas maupun kualifikasi. 

"Kami harus mengetahui bagaimana kondisi cuaca yang menunggu kami saat balapan dan kemudian berusaha menjalani balapan yang bagus," tutur pembalap asal Italia itu. 

Pada kualifikasi itu, Rossi sebenarnya hanya menempati posisi ke-15. Namun, startnya maju satu posisi karena Johann Zarco yang menempati posisi ketiga kena penalti dan harus start dari pit lane. 

Sumber: Speedweek