Keputusan KONI Pusat Menambah 9 Cabor Diharapkan Dikaji Ulang

oleh Hendry Wibowo diperbarui 27 Agu 2020, 22:00 WIB
Pemain Indonesia, Sumarandak Ridel alias BenZerRidel bertanding menghadapi pemain Cina, Huang Chenghui alias Lciopdi di nomor final Clash Royale eSports Asian Games 2018 di Britama Arena Jakarta, Jakarta, Senin (27/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/Ady Sesotya)

Bola.com, Jakarta - KONI Pusat memutuskan untuk memasukkan sembilan cabang olahraga (cabor) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) virtual selama tiga hari yang akan berakhir, Kamis 27 Agustus 2020.

Hanya saja keputusan tersebut diminta dikaji ulang oleh Wakil Ketua I KONI DKI Jakarta yang membawahi Bidang Organisasi, Antar Lembaga dan Hukum, Gede Sardjana.

Advertisement

Menurutnya penambahan cabor berdampak terhadap beban KONI Provinsi dalam mengelola anggotanya. "Saya bukan tidak mendukung," kata Gede Sardjana di Jakarta, Rabu (26/8/2020). 

"Tapi, KONI Pusat perlu mengkaji ulang dengan melihat beban yang bakal diterima KONI Provinsi setelah ada keputusan memasukkan sembilan cabor baru sebagai anggota KONI," tambahnya.

Sebelumnya sebanyak 58 cabor yang tercatat sebagai anggota KONI. Dengan adanya penambahan 9 cabor ini berarti 67 cabor. Menurut Gede Sardjana dengan 58 cabor saja KONI DKI Jakarta masih belum belum bisa mengakomodir kepentingannya apalagi adanya penambahan 9 cabor.

"Dan, saya rasa KONI Provinsi lain juga merasakan hal yang sama. Apalagi, kita memahami bahwa konsekuensi menerima anggota itu kan harus memenuhi seluruh haknya seperti  dana operasional, uang saku atlet, pelatih,  sarana dan prasarana  serta dana pembinaan," jelasnya. 

Pengesahan 9 cabor itu, kata Gede, harus diputuskan anggota KONI Pusat yang terdiri dari KONI Provinsi, PB/PP dan anggota fungsionaris lainnya. Dia merasakan keputusan itu lebih terkesan atas kemauan pengurus KONI Pusat.

"Di Rakernas virtual ini kan semua usulan tidak bisa dibahas secara detail apalagi waktunya sangat pendek. Keputusan itu kan harusnnya dari bottem to up dan bukan dari up to bottem," ungkapnya. 

Dalam memutuskan anggota baru, jelas Gede, KONI Pusat harusnya melihat perkembangan olahraga dan juga mengacu pada federasi internasionalnya. Berikut daftar sembilan cabor yang diputuskan menjadi anggota KONI dalam Rakernas Virtual. 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

9 Cabor Baru yang Diputuskan KONI Pusat

1. IBA MMA Indonesia Beladiri Amatir Mix Martial Art

2. ESI -  E-Sport Indonesia

3. PBFI - Perkumpulan Olahraga Binaraga dan Fitnes Indonesia 

4. Perkumpulan Angkat Besi Indonesia Seluruh Indonesia

5. PAabersi - Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia

6. MPI - Modern Pentathlon Indonesia 

7. PSOI - Persatuan Olahraga Ombak Indonesia

8. FISI :  Federasi Ice Skating Indonesia

9. FWI - Federasi Wingchun Indonesia

 

 

Berita Terkait