Bola.com, Liverpool - Pemain sayap Liverpool, Sadio Mane dikabarkan semakin dekat untuk bergabung dengan Barcelona. Rumor Sadio Mane mendekat ke Barcelona semakin kencang setelah Lionel Messi berniat hengkang.
Bintang Timnas Senegal itu menikmati empat tahun keduksesan di Anfield. Namun, pemain berusia 28 tahun itu diklaim ingin mencari tantangan baru dalam karirnya.
Laporan tersebut juga mengindikasikan bahwa hubungan Mane dengan Jurgen Klopp 'tidak sekuat' seperti tahun-tahun sebelumnya, sehingga peluang dia untuk pergi sangat besar.
Barcelona sudah lama dikaitkan dengan Sadio Mane. Kali ini, kansnya bergabung makin besar setelah Barcelona ditangani Ronald Koeman. Mane sebelumnya bermain di bawah arahan Koeman di Southampton.
Sadio Mane memiliki kontrak di Liverpool hingga Juni 2023. Ia mencetak 22 gol dan 12 assist dalam 47 penampilan di level klub selama musim 2019-2020. Mane merupakan satu di antara aktor kunci di Liverpool saat memenangi gelar Liga Champions dan Premier League.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Impian Lama
Mady Toure, sahabat Sadio Mane, mengungkapkan sang pemain layak membela Real Madrid atau Barcelona. Toure menilai Sadio Mane sudah memberikan segalanya bersama Liverpool.
"Itu tujuannya. Sadio selalu mengatakan kepada saya bahwa dia akan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia," ungkap Toure.
Menurut Toure, Sadio Mane memiliki mimpi besar dalam karier sepak bolanya. Pemain yang pernah memperkuat RB Salzburg ini menargetkan untuk memenangkan Ballon d'Or.
"Dia mengatakan itu kepada saya dan sekarang dia ada di antara mereka, tetapi dia harus meninggalkan Liverpool sekarang," tutur Mady.
"Ini tahun terakhirnya dan dia harus meninggalkan Liverpool saat akan pergi ke Barcelona atau Real Madrid," paparnya.
Sumber: Sportsmole
Baca Juga
Dapat Bonus Rp23 Miliar dari Pengusaha, Masing-Masing Anggota Timnas Indonesia U-23 Bakal Kebagian Berapa Ya?
Kim Sang-sik Calon Pelatih Baru Vietnam, Mantan Rekan Setim dan Anak Buah Shin Tae-yong di Korea Selatan
5 Pemain yang Dijagokan Cristiano Ronaldo pada 2015: Sempat Bersinar, 7 Tahun Kemudian Mayoritas Flop