Alasan Utama Barito Putera Memutuskan Ikut Lanjutan Shopee Liga 1 2020

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 02 Sep 2020, 17:45 WIB
Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Jakarta - Barito Putera memutuskan untuk mengikuti lanjutan Shopee Liga 1 2020. CEO klub, Hasnuryadi Sulaiman, menyebut keputusan itu diambil demi suporter dan identitas sebagai klub kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan.

Barito Putera menjadi klub ke-17 yang memutuskan untuk ikut lanjutan Shopee Liga 1 2020. Artinya, tinggal Persebaya Surabaya yang belum menentukan sikap terkait kelanjutkan kompetisi.

Advertisement

Hasnuryadi Sulaiman mengaku pihaknya memutuskan untuk ikut bukan karena hanya menghindari sanksi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) berupa turun kasta. Melainkan, manajemen klub menurunkan ego demi suporter dan masyarakat Kalimantan Selatan.

"Insyaallah, kami ikut lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020. Barito Putera ini bukan klub milik pribadi, melainkan milik masyarakat Kalimantan Selatan. Jadi untuk Pride Banua itu kami tidak boleh seenaknya tidak ikut,"kata Hasnuryadi Sulaiman.

PT LIB, dalam club meeting, menyebutkan akan ada sanksi buat tim yang tidak mengikuti lanjutan Shopee Liga 1 2020. Sanksinya terbilang berat karena harus terdegradasi selama dua musim beruntun yang berarti turun ke Liga 3.

"Kalau turun sampai ke Liga 3 karena tidak ikut, bagaimana kami mempertanggungjawabkan kepada masyarakat? Atas dasar cinta itulah, ya sudah kami Barito Putera, Bismillah ikut," tegas Hasnuryadi Sulaiman.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Bermarkas di Yogyakarta

Kiper Barito Putera, Muhammad Riyandi, saat tampil pada laga Torabika Soccer Championship 2016 melawan Persib di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Barito Putera memilih untuk bermarkas di Yogykarta pada lanjutan Shopee Liga 1 2020. Namun, manajemen klub belum memutuskan bakal menggunakan stadion mana.

DIY Yogyakarta memiliki dua stadion yang diusulkan menjadi markas klub luar Jawa. Stadion tersebut adalah Maguwoharjo di Sleman dan Sultan Agung di Bantul.

Kedua stadion tersebut sudah sangat padat karena telah dipilih klub-klub lain. PSS Sleman, Borneo FC, dan Persiraja Banda Aceh akan bermarkas di Maguwoharjo, sedangkan Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Bali United telah memilih Stadion Sultan Agung.