Liga 1: Jalin Kerja Sama dengan Persik, Apparel Asal Malang Membidik Indonesia Lewat Kediri

Persik Kediri bakal mengenakan jersey anyar keluaran apparel lokal asal Malang dalam lanjutan Liga 1 2020.

BolaCom | Gatot SusetyoDiperbarui 10 September 2020, 02:05 WIB
Komisaris Utama Noij, Khaleda Pramodha Wardani, wanita asal Kediri yang ingin Persik juara Liga 1 2020. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Noij, produsen aparel asal Malang, resmi bekerjasama dengan Persik Kediri untuk mensuplai perlengkapan tim pada lanjutan Liga 1 2020 yang bakal dimulai 1 Oktober mendatang.

Noij sangat jeli membaca peluang bisnis dengan juara Liga 2 2019 itu. Komisaris Utama Noij, Khaleda Pramodha Wardani, mengungkapkan sebuah kehormatan bisa bergandengan dengan Persik Kediri.

Advertisement

"Persik ini klub besar. Berbagai gelar juara pernah diraih. Mulai Divisi 2 hingga kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Kami berharap lewat Kediri, nama Noij bisa lebih dikenal di Indonesia," katanya.

Khaleda menyebutkan sebelum kerjasama dengan Persik, Noij lebih banyak mensponsori klub-klub futsal profesional Indonesia. Hanya Perseru, satu-satunya klub sepak bola yang pernah mengenakan produk Noij pada 2018 lalu. Itu pun hanya semusim.

Noij diambil dari nama panggilan sang owner, Kharisma Christianto. Pria ini akrab disapa Jion. Seperti tradisi warga Malang yang mengucapkan kata terbalik mulai huruf belakang, maka nama Jion ini dibaca menjadi Noij.

"Sebenarnya Noij mulai produksi pada 2010. Sejak 2018, Noij resmi beroperasi sebagai sebuah branding. Noij dan Persik Kediri punya slogan AyoMbaleni. Artinya, kami ingin mengembalikan kejayaan Persik Kediri seperti pertama kali juara Indonesia 2003," tuturnya.

Video


Ingin Mengulang Sejarah

Manajemen Persik dan Noij memamerkan jersey baru yang akan dipakai pada lanjutan Liga 1 2020 mendatang. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Khaleda Pramodha Wardani berharap terjadi de javu kepada tim Persik Kediri pada musim 2020 ini. Sebagai kilas balik, pada 2001 Persik meraih gelar kampiun Divisi 2. Tahun berikutnya, Jaya Hartono memberi gelar juara beruntun pada pentas Divisi I (2002) dan Divisi Utama (2003).

Sementara 2018 lalu, Macan Putih jadi jawara Liga 3. Tahun berikutnya, mahkota Liga 2 pun disabet Faris Aditama dkk.

"Saya tahu sejarah Persik, karena saya asli Pare, Kediri. Semoga 2020 ini terjadi de javu seperti 17 tahun lalu. Noij ingin mengukir sejarah itu bersama Persik," ucapnya.

Berita Terkait