Jelang Lanjutan Liga 1 2020 Bergulir, Arthur Cunha Pamit dari Persipura

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 10 Sep 2020, 12:45 WIB
Arthur Cunha sudah bisa bergabung dalam sesi latihan Persipura Jayapura, setelah menyelesaikan administrasi di Arema. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Jakarta - Persipura Jayapura kembali ditinggal pemain asingnya jelang lanjutan Shopee Liga 1 2020. Setelah Sylvano Comvalius, giliran Arthur Cunha yang pamit dari skuat berjulukan Mutiara Hitam itu.

Kepastian perginya Arthur Cunha disampaikan melalui unggahan percakapan grup Whatsapp Persipura Jayapura di akun Instagram klub. Namun, pemain asal Brasil itu tidak secara merinci menyebutkan alasannya hengkang.

Advertisement

"Teman-teman, saya telah membuat kesepakatan dengan Presiden klub dan seluruh staf, saya akan meninggalkan Persipura. Luar biasanya bisa bekerja dan menjadi bagian dari keluarga Persipura dengan pemain yang berkualitas tinggi dan profesional," tulis Arthur Cunha.

"Saya akan selalu mendukung kalian dan berharap kita bisa segera bertemu. Peluk erat untuk semua dan Tuhan memberkati kalian semua," tegas pemain berusia 30 tahun itu.

Kepergian Arthur Cunha tentu menjadi pukulan buat Persipura. Saat ini, klub asal Papua tinggal menyisakan dua pemain asing, yakni Thiago Amaral (Brasil) dan Takuya Matsunaga (Jepang).

Persipura Jayapura tidak memiliki banyak waktu untuk mencari pengganti dua pemain asing yang hengkang. Shopee Liga 1 2020 akan dimulai dalam tiga pekan kedepan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

5 Tahun di Indonesia

Bek Arema FC, Arthur Cunha, di Piala Indonesia 2018. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Persipura Jayapura merupakan klub Indonesia ketiga yang telah dibela Arthur Cunha sejak datang pada 2015. Sebelum memperkuat Persipura pada 2020, Arthur Cunha pernah membela Mitra Kukar dan Arema FC.

Ketika bergabung dengan Persipura, Arthur Cunha berstatus pinjaman dari Arema. Sampai saat ini belum diketahui status sang pemain apakah kembali ke Arema atau mencari klub baru.

Adanya pandemi COVID-19 membuat banyak pemain asing memilih hengkang dari Indonesia. Mayoritas dilatarbelakangi renegosiasi kontrak yang tak mencapai kata sepakat.