Alvaro Gonzalez Bantah Lontarkan Ucapan Rasisme kepada Neymar

oleh Rizki Hidayat diperbarui 14 Sep 2020, 10:37 WIB
Neymar berdebat dengan Alvaro Marseille, kiri, selama pertandingan antara Paris Saint-Germain dan Marseille di Parc des Princes di Paris, Prancis, Minggu, 13 September 2020. (AP Photo / Michel Euler)

Bola.com, Paris - Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, mengaku mendapat perlakuan rasisme dari bek Marseille, Alvaro Gonzalez, pada laga pekan ketiga Ligue 1. Namun, Gonzalez membantah ucapan Neymar.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Parc des Princes, Senin (14/9/2020) dini hari WIB, PSG gagal meraih kemenangan. Anak asuh Thomas Tuchel itu takluk setelah Florian Thauvin mencetak gol pada menit ke-31.

Advertisement

Bagi PSG, hasil minor tersebut adalah yang kedua secara beruntun pada awal Ligue 1 musim ini. Dalam laga pekan perdana liga, mereka menyerah 0-1 dari Lens di Stade Felix Bollaert-Delelis, 10 September 2020.

Selain menelan kekalahan, tiga pemain Paris Saint-Germain juga diganjar kartu merah, satu di antaranya adalah Neymar. Penyerang Timnas Brasil itu tertangkap Video Assistant Referee (VAR) menempeleng kepala bek Marseille, Alvaro Gonzalez, pada keributan yang terjadi pada akhir laga.

Neymar dikabarkan kesal karena sepanjang laga, Gonzalez kerap memanggilnya dengan sebutan monyet. Setelah diusir keluar wasit Jerome Brisard dan berjalan ke lorong stadion, sang pemain sempat mengadu ke wasit cadangan bahwa Alvaro Gonzalez berperilaku rasisme kepadanya.

"VAR begitu mudah menangkap aksi saya. Sekarang saya dipanggil bajingan monyet. Ada apa? Wasit menghukum saya. Saya diusir. Bagaimana dengan mereka? Ada apa?" tulis mantan pemain Barcelona itu di akun Instagramnya, @neymarjr.

"Satu-satunya penyesalan saya adalah karena saya tidak menghadapi bajingan, Gonzales, ini," lanjut Neymar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Bantahan Alvaro Gonzalez

Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, mendapatkan kartu merah saat bersua Marseille pada laga pekan ketiga Ligue 1 di Parc des Princes, Senin (14/9/2020) dini hari WIB. (AP Photo/Michel Euler)

Tudingan Neymar tersebut langsung dibantah Alvaro Gonzalez. Pemain berusia 30 tahun tersebut menegaskan tidak setuju dengan aksi rasisme.

"Tidak ada tempat untuk rasisme. Karier bersih dengan banyak rekan satu tim dan teman pada hari ini," tulis Gonzalez di akun Twitternya.

"Terkadang Anda harus belajar menerima kekalahan dan membawanya ke lapangan. Tiga poin yang luar biasa hari ini. Allez l’OMBlue heart. Terima kasih keluarga ku," lanjutnya.

Sumber: Twitter

Berita Terkait