Jorge Lorenzo Blak-blakan Hampir Balikan dengan Ducati untuk MotoGP 2021

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 16 Sep 2020, 07:30 WIB
Pembalap Ducati Jorge Lorenzo berselebrasi usai memenangkan balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (12/8/2018). (AP Photo/Kerstin Joensson)

Bola.com, Jakarta - Pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo, mengungkap fakta mengejutkan. Pria asal Spanyol itu mengaku sempat bernegosiasi dengan Ducati untuk balikan dan membalap pada MotoGP 2021. 

Selama beberapa bulan terakhir, tepatnya saat Ducati dan Andrea Dovizioso jadi gunjingan di paddock MotoGP akibat alotnya negosiasi kontrak baru, Jorge Lorenzo terus dikait-kaitkan dengan Tim Merah untuk dijadikan tandem Jack Miller tahun depan. Lorenzo mengaku skenario ini ternyata memang sempat nyaris terwujud.

Advertisement

"Kembali ke Ducati tadinya merupakan kemungkinan yang sangat nyata, dan nyaris terwujud," ujar Lorenzo, dalam wawancara dengan Motorsport, Selasa (15/9/2020). 

Uniknya, Lorenzo membenarkan gosip yang selama ini beredar. Dia mengatakan pikiran untuk kembali balapan terbesit setelah mendapat telepon dari General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.

Dall'Igna, yang diketahui berkawan dekat dengan Lorenzo sejak bersama-sama menjuarai GP250 2006 dan 2007, menelepon Lorenzo pada awal Mei untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Saat gosip pembicaraan mereka menyeruak, keduanya mengaku tak membicarakan hal selain kehidupan pribadi dan kabar keluarga.

Kini, Lorenzo mengaku pada akhir obrolan tersebut, ia sempat menanyakan masa depan Ducati Team dan para pembalapnya. Tak lama setelah pembicaraan mereka berakhir, test rider Ducati Corse, Michele Pirro, yang juga kawan baik Lorenzo, tiba-tiba mengirimkan pesan teks yang menanyakan apakah ia ingin kembali.

"Michele mengirim pesan setengah bercanda dan setengah serius, bertanya apakah saya mau kembali ke Ducati. Di antara telepon Gigi dan pesan Michele, saya lihat ada ketertarikan dari Ducati, dan saya mulai mempertimbangkan ide untuk balapan lagi," ungkap rider asal Spanyol tersebut.

Lorenzo tak memungkiri gagasan kembali balapan tampaknya muncul akibat karantina yang kelewat lama sehingga tak punya kesempatan berkendara. Alasannya, program uji coba Yamaha dibatalkan sementara akibat pandemi Covid-19. Tapi ia juga tak memungkiri mungkin dirinya juga rindu akan kemenangan.

Meski begitu, telepon dari Dall'Igna membuat Jorge Lorenzo merasa kans untuk kembali terlihat lebar. Atas alasan itu, ia sempat mulai bicara serius dengan Dall'Igna. "Kami mulai negosiasi, tapi ketika momen tanda tangan makin dekat, ada banyak hal yang bikin saya menyerah lagi," ungkapnya.

  

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Menyesal Membuat Citra Ducati Jelek

Pembalap MotoGP asal Spanyol Jorge Lorenzo saat konferensi pers pengunduran dirinya di Grand Prix Valencia, di arena pacuan kuda Ricardo Tormo, di Cheste Valencia (14/11/2019). Selama mengikuti MotoGP, Lorenzo sudah balapan sebanyak 202 kali. (AFP/Jose Jordan)

Ketika mengingat-ingat alasannya pensiun dari MotoGP akhir tahun lalu, yakni sudah tak lagi mau membahayakan diri akibat cedera punggung berkepanjangan, Lorenzo semakin ragu untuk kembali. Pada akhirnya ia membatalkan negosiasinya dengan Dall'Igna.

Ia juga tak malu-malu mengaku sungkan karena negosiasi mereka memang telah menimbulkan banyak gosip dan membuat citra Ducati menjadi miring di mata orang.

"Usai beberapa hari ragu, dengan penuh penyesalan saya bilang 'tidak' pada Gigi. Rasanya tak enak mengatakannya, dan saya sungguh minta maaf," kata juara dunia lima kali itu.

"Saya telah membuat Ducati menjadi jelek di mata banyak orang, dan karena seharusnya kami bisa menghindari ini. Harusnya kami tak memulai negosiasi," imbuh Lorenzo, yang tak lupa berterima kasih atas kepercayaan yang ditunjukkan Ducati.

Ia mengaku sudah saatnya masak-masak memikirkan masa depan terbaik untuk diri sendiri.

Kini, Ducati mengalihkan fokus pada Francesco Bagnaia dan Johann Zarco untuk dijadikan pengganti Dovizioso tahun depan. Lorenzo kini kembali fokus pada perannya sebagai test rider Yamaha dan akan turun dalam uji coba Portimao, Portugal, 7-8 Oktober. Ia berharap bisa memperpanjang kontraknya untuk 2021.

Sumber: Motorsportcom

Disadur dari: Bola.net (Penulis Anindhya Danartikanya, published 15/9/2020)