Bola.com, Madrid - Gareth Bale santer disebut sudah tak lagi dibutuhkan oleh Real Madrid. Andai jadi dicampakkan Madrid pada musim panas tahun ini, Bale ingin balik ke Tottenham Hotspur.
Sejak Zinedine Zidane kembali duduk di kursi pelatih Real Madrid pada 11 Maret 2019, Gareth Bale terpinggirkan dari skuad utama. Pada musim lalu, winger Timnas Wales tersebut lebih sering duduk di bangku cadangan.
Bale tercatat hanya tampil dalam 20 pertandingan, yang 13 di antaranya bermain sejak menit awal. Dari 20 laga tersebut, Gareth Bale mencetak tiga gol dan dua assist.
Situasi tersebut tak lepas dari konflik yang terjadi antara Bale dengan Zidane. Hubungan keduanya dikabarkan mulai tak harmonis sejak final Liga Champions 2017/2018.
Selain itu, Gareth Bale dan Zinedine Zidane juga tidak berkomunikasi dalam bahasa yang sama. Alhasil, hubungan pelatih dengan pemain tersebut tidak pernah dekat.
Real Madrid siap melepas pemain berusia 31 tahun itu pada bursa transfer musim panas tahun ini. Bahkan, Los Blancos rela menjual Gareth Bale dengan harga murah, meski sang pemain masih memiliki kontrak hingga 30 Juni 2022.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ingin Kembali ke Tottenham Hotspur
Bakal dibuang Madrid, Bale ingin kembali ke klub lamanya, Tottenham Hotspur. Gareth Bale pernah membela Tottenham dari 2007 sampai 2013.
Selama enam musim berseragam Spurs, Bale berhasil mencetak 55 gol dari 203 pertandingan. Tampil gemilang bersama The Lilywhites, Gareth Bale dipinang Real Madrid pada musim panas 2013.
"Gareth masih mencintai Spurs. Tottenham Hotspur adalah tempat yang dia inginkan," ujar agen Bale, Jonathan Barnett.
Opsi Pinjaman
Tottenham Hotspur dikabarkan tertartik mendapatkan jasa Gareth Bale. Namun, banderol Bale yang masih tinggi membuat Tottenham hanya akan mengajukan opsi pinjaman.
Selain nilai transfer yang tinggi, keinginan Spurs juga terbentur gaji Gareth Bale yang fantastis. Sang winger mendapatkan bayaran 350 ribu poundsterling (Rp 6,8 miliar) per pekan dari Real Madrid.
Sumber: BBC