Shopee Liga 1: Persipura Siapkan Skenario Jika Ada Anggota Tim Positif Terinfeksi COVID-19

oleh Gatot Susetyo diperbarui 16 Sep 2020, 22:00 WIB
Pelatih Persipura, Jacksen Tiago memimpin latihan dengan menggunakan masker. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Bola.com, Malang - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago, telah berdiskusi dengan manajemen klub terkait cara menangani dan merawat jika ada anggota tim yang positif terinfeksi COVID-19.

Hal itu, kata Jacksen merupakan bagian dari penerapan protokol kesehatan selama lanjutan Shopee Liga 1 2020.

Advertisement

"Protokol medis itu ada cara preventif dan kuratif. Preventif seperti pakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. Kalau kuratif adalah cara penanganan jika ada orang yang positif kena COVID-19. Untuk perawatan, Persipura telah punya kebijakan sendiri," kata Jacksen Tiago.

Bila ada elemen di Persipura yang dinyatakan positif terpapar virus corona, terdapat dua langkah penanganan yang akan dilakukan. Jika ada yang positif, tetapi kondisinya sehat, maka hanya perlu menjalani isolasi mandiri.

"Karena kami tim musafir, maka manajemen Persipura akan melakukan isolasi mandiri di hotel tim dengan pengawasan langsung dokter klub. Dokter kami juga anggota gugus tugas COVID-19 di Jayapura. Jadi dia tahu bagaimana menangani orang positif, tetapi badannya sehat," tutur pelatih asal Brasil itu.

Isolasi mandiri pernah dilakukan Persib Bandung saat merawat Wander Luiz. Saat itu, striker asal Brasil tersebut dinyatakan positif COVID-19, setelah liburan di Bali.

Padahal tubuh Luiz sangat bugar. Manajemen Tim Maung Bandung pun menyiapkan rumah khusus untuk mengisolasi Wander Luiz.

"Persipura akan mengambil langkah seperti yang dilakukan Persib terhadap Wander Luiz. Isolasi di tempat khusus tak membuat penderita tertekan. Karena dia masih bisa komunikasi dengan orang lain, tetapi dengan protokol ketat," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Jacksen Tiago menjelaskan taktik permainan kepada pemain Persipura pada TC di Kusuma Agro Wisata Kota Batu, Malang. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Langkah penanganan kedua jika ada anggota tim yang positif COVID-19, mereka harus dirawat di rumah sakit rujukan.

"Kalau ada yang positif dan sakit, tentu wajib dirawat di rumah sakit. Ini rencana kami untuk mengantisipasi kemungkinan bila ada anggota tim Persipura yang positif COVID-19," ujarnya.

Kendati begitu, mantan arsitek Persebaya dan Barito Putera itu berdoa hingga akhir musim ini tak ada satu pun anggota tim yang sakit akibat virus yang menyerang pernapasan itu. Namun, antisipasi harus tetap disiapkan dengan matang.

"Jika semua planning disiapkan dengan matang, kami tak akan panik saat menanganinya. Virus ini bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Tetapi kami selalu berdoa bersama, semoga Tuhan menjauhkan anggota tim Persipura dari COVID-19," pungkasnya.