Shopee Liga 1: Sembuh dari COVID-19, Andri Ibo Merasa Jadi Manusia Baru

oleh Gatot Susetyo diperbarui 20 Sep 2020, 10:30 WIB
Andri Ibo kembali ke Persik Kediri setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Pemain Persik Kediri, Andri Ibo merasa menjadi manusia baru usai dinyatakan negatif dan bebas dari COVID-19. Andri telah berpisah dari tim sejak dinyatakan terpapar virus pada akhir Agustus lalu.

Andri merasa bahagia. Apalagi, dia bisa berlatih dan berkumpul kembali dengan rekan setim di Persik.

Advertisement

"Kalau ditanya perasaan, saya sangat sangat senang sekali. Karena saya dinyatakan negatif dari COVID-19. Saya merasa terlahir sebagai manusia baru. Kini saya punya semangat lebih besar untuk menjalani hidup ini," katanya.

Faktor lain yang membuat bek Persik ini makin lega, karena semua penggawa Macan Putih menerima kembaliny Andri Ibo dengan tangan terbuka lebar.

"Satu poin penting bagi saya adalah teman-teman tak mengucilkan saya. Bahkan mereka sama sekali tak khawatir berdekatan, meski saya pernah divonis positif COVID-19 dan baru pulang dari rumah sakit. Ini yang membuat hidup saya penuh dengan harapan baru," tutur Andri Ibo.

Mantan pemain Barito Putera dan Persipura ini terlihat memakai jersey lengkap saat Persik uji coba dengan PSHW di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (19/9/2020). Dia juga duduk berdampingan dengan pemain lainnya di bangku cadangan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Diterima dengan Baik

Striker Persik Kediri, Andri Ibo, kembali berlatih setelah sembuh dari COVID-19. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Andri Ibo bersyukur rekan setimnya tidak memperlakukannya secara berbeda. Rekannya malah memberi dukungan agar dia cepat pulih.

"Saya sempat punya pikiran macam-macam sepulang dari rumah sakit. Terutama kemungkinan perubahan sikap teman-teman terhadap saya. Puji Tuhan, mereka menerima saya dengan sangat baik. Ini membuat saya tak minder. Saya siap berlatih keras dan mengawal Persik di Liga 1 nanti," ujar Andri Ibo.

Yang terpenting lagi, setelah kejadian itu, semua pemain dan staf Persik semakin ketat dalam memberlakukan protokol kesehatan.

Berita Terkait