Shopee Liga 1: Kehilangan Emmanuel Oti, Madura United Pertahankan Bruno Matos

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 20 Sep 2020, 13:00 WIB
Insiden benturan antara pemain Persija, Bruno Matos, dan kiper Persib, Deden Natshir, dalam laga pekan kedelapan Shopee Liga 1 2019 di SUGBK, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Insiden ini memaksa kiper Persib harus dibawa ke rumah sakit. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Pamekasan - Madura United tidak ingin kembali kehilangan pemain asingnya. Setelah Emmanuel Oti memutuskan untuk pergi, tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab itu buru-buru memastikan masa Bruno Matos.

Saat ini, Bruno Matos masih berada di kampung halamannya, Brasil. Gelandang berusia 30 tahun itu akan berangkat ke Indonesia pada pekan depan.

Advertisement

"Bruno Matos akan terbang dari Brasil pada Selasa, 22 September 2020. Dia masih menunggu perpanjangan visanya," ujar pelatih Madura United, Rahmad Darmawan ketika dihubungi Bola.com, Sabtu (19/9/2020).

Sebelum Bruno Matos, dua pemain asing telah memilih setia di Madura United. Bek asal Australia, Jacob Pepper dan palang pintu berdarah Brasil, Jaimerson Xavier, telah bergabung kembali dengan Laskar Sapeh Kerrab.

"Mengenai pemain asing yang hadir, baru dua pemain yang mengikuti latihan. Keduanya adalah Jacob Pepper dan Jaimerson Xavier," jelas pelatih yang karib dipanggil RD tersebut.

Video

2 dari 2 halaman

Persiapan Menatap Kompetisi

Skuat Madura United berselebrasi setelah menjebol gawang Bhayangkara FC dalam laga pertama Grup A Piala Gubernur Jatim di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan (10/2/2020). (Bola.com/Aditya Wany)

Sembari menunggu Bruno Matos, lanjut RD, persiapan timnya untuk melanjutkan Shopee Liga 1 makin matang. Laskar Sapeh Kerrab telah beberapa kali memainkan partai uji coba.

"Pekan lalu kami masuk fase uji coba. Pekan depan kami akan beruji coba lagi dan setelah itu tidak ada uji coba hingga kompetisi dimulai," kata RD.

"Persiapan kami sudah masuk di fase akhir dan kondisi fisik para pemain sejak fase pertama latihan sudah alhamdulillah. Tinggal bagaimana pemahaman bermain. Karena saya rasa itu yang paling dibutuhkan saat ini dengan kehadiran pemain yang lain supaya kembali menemukan ritme dan karakter mereka," ucapnya.

Berita Terkait