Shopee Liga 1: Arema Tak Akan Pinjamkan atau Jual Kushedya Hari Yudo ke PSMS

oleh Iwan Setiawan diperbarui 22 Sep 2020, 00:45 WIB
Pria asal Malang tersebut memborong dua gol untuk kemenangan tim Singo Edan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Malang - PSMS Medan dikabarkan tertarik mendapatkan striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo. Namun, manajemen Arema memastikan tak pernah berkomunikasi dengan PSMS.

"Kami tidak pernah berkomunikasi dengan PSMS. Dan Yudo ingin bertahan di Arema," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Advertisement

Sejak kemarin, PSMS Medan diberitakan memburu Yudo untuk dijadikan tandem Ferdinand Sinaga di lini depan pada ajang Liga 2. Klub asal Medan itu sangat serius memburu pemain dari Liga 1.

Sebelumnya, mereka sudah mendapatkan Ferdinand Sinaga dari PSM dan Paulo Sitanggang dari Persik Kediri. Sehingga ada kekhawatiran jika kabar PSMS ingin mendatangkan Yudo bukan sekedar isu.

Apalagi manajemen PSMS dikabarkan jor-joran untuk urusan dana. Padahal klub-klub Liga 1, termasuk Arema, menerapkan kebijakan memangkas gaji 50 persen seperti keputusan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.

Asisten pelatih Arema, Charis Yulianto juga langsung memberikan konfirmasi terkait kabar Yudo didekati PSMS. "Isu dari mana lagi ini. Dia not for sale atau not for loan," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pemain Tersubur Arema FC

Striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo, melakukan selebrasi seperti Singa usai membobol gawang Tira Persikabo pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin, (2/3/2020). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Keputusan itu pun membuat Kushedya Hari Yudo akan tetap berseragam Arema FC. Tim pelatih dan manajemen Tim Singo Edan tidak ada niat melepas atau meminjamkan sang pemain ke klub lain.

Dari tiga laga awal Arema di Liga 1, Yudo sementara jadi pemain tersubur dengan dua gol. Selain menjadi striker, dia juga bisa difungsikan sebagai pemain sayap.

Bisa berperan di berbagai posisi membuat tenaga Kushedya Hari Yudo sangat dibutuhkan Arema FC. Apalagi dia juga dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia senior.

Artinya, kini dia menjadi salah satu striker papan atas Indonesia. Sehingga Arema menganggapnya aset berharga.