Shopee Liga 1: Tidak Bisa Mengungsi ke Sidoarjo, Bhayangkara FC Pilih Bantul dan Semarang Jadi Alternatif Markas

oleh Erwin Snaz diperbarui 28 Sep 2020, 08:36 WIB
Manajer Bhayangkara FC, Nyoman Yogi. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Bandung - Bhayangkara FC hingga saat ini masih berharap Stadion PTIK Jakarta menjadi markas mereka dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020 yang bakal dimulai pada 1 Oktober mendatang. Namun, manajemen Bhayangkara FC masih melihat perkembangan setelah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemprov DKI Jakarta, dan menjadikan Bantul dan Semarang sebagai opsi alternatif.

Sejak awal Bhayangkara FC memang ingin menggunakan Stadion PTIK Jakarta sebagai markas. Hal tersebut kini menjadi tidak pasti setelah Pemprov DKI Jakarta memutuskan menerapkan PSBB sejak 14 September lalu.

Advertisement

Kini Bhayangkara FC masih berpikir dan melihat perkembangan situasi. Jika memang pada akhirnya tidak bisa bermarkas di Jakarta, The Guardians sudah memiliki opsi selain Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

"Apabila PSBB Jakarta diperpanjang, BFC akan menggunakan stadion di Sidoarjo sebagai markas," ujar manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan, di Bandung, Senin (21/9/2020).

"Sebenarnya ada dua alternatif yang kami bisa dapatkan, antara Bantul atau Semarang. Dua tempat itu menjadi alternatif untuk Bhayangkara FC," lanjut Nyoman.

Video

2 dari 2 halaman

Semua demi Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Pemain Bhayangkara FC saat mengikuti latihan jelang melawan Persija Jakarta pada laga Shopee Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (13/3). Bhayangkara gelar latihan jelang hadapi Persija. (Bola.com/Yoppy Renato)

Manajer Bhayangkara FC itu mengakui kondisi saat ini berpotensi menghadirkan situasi yang tidak terduga sehingga harus mengakselerasi segala hal dengan cepat.

"Kalau bicara untung rugi tentunya masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian, makanya kami berpikir positif demi kemajuan sepak bola Indonesia dan untuk memberikan kontribusi positif bagi kompetisi berjalan dengan lancar," seloroh Nyoman.

Dengan adanya PSBB, sambung Nyoman, sangat berdampak kepada tim karena harus mengubah lokasi latihan Bhayangkara FC yang kemudian harus melakukan penyesuaian.

"Tapi, dari yang kami amati dan evaluasi selama ini, tidak berpengaruh signifikan. Insyaallah pertandingan pertama nanti, BFC akan menampilkan performa terbaiknya," ungkap Nyoman.

Berita Terkait