Motivasi Tinggi Gelandang PSS Jelang Lanjutan Shopee Liga 1 2020

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 23 Sep 2020, 21:45 WIB
Gelandang PSS Sleman, Wahyu Sukarta. (dok. PSS Sleman)

Bola.com, Sleman - PSS Sleman dalam kepercayaan diri tinggi dalam menghadapi lanjutan Shopee Liga 1 2020. PSS akan menandai laga pekan keempat Liga 1 dengan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, 1 Oktober mendatang.

Motivasi tinggi ikut dirasakan oleh satu diantara gelandang PSS Sleman, Wahyu Sukarta. Pemain asli Kabupaten Sleman itu mewakili rekan-rekannya dalam kondisi siap tempur menghadapi kompetisi yang tinggal sepekan lagi.

Advertisement

Sejak skuad berkumpul dan berlatih secara intens pada akhir September kemarin, progres tim berjulukan Elang Jawa itu mengalami kenaikan yang signifikan.

Anak asuh Dejan Antonic tersebut sudah digembleng demi pemulihan kondisi fisik, dan kini masih dalam proses pematangan taktik dan strategi.

"Pelatih sudah memberikan latihan fisik maupun taktik, selama beberapa pekan terakhir. Untuk fisik, saya kira sudah cukup, sekarang masuk ke taktik walau waktunya tidak terlalu panjang, InsyaAllah kami sudah siap," ungkap Wahyu Sukarta, Rabu (23/9/2020)

Wahyu Sukarta bertekad memberikan prestasi terbaik bagi tim tanah kelahirannya. Selain itu dirinya juga ingin mendapat menit bermain yang lebih banyak bersama PSS Sleman. Berkaca pada musim lalu, Wahyu menjadi pemain pelapis oleh pelatih Seto Nurdiyantoro.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Tetap Semangat Meski Tanpa Penonton

Kelompok suporter ultras PSS, Brigata Curva Sud (BCS), kembali hadir di Stadion Maguwoharjo, Sleman, dalam laga melawan Badak Lampung FC, Selasa (3/12/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Hal lain yang ia ungkapkan adalah perihal tidak akan ada penonton yang datang langsung ke stadion. Lanjutan kompetisi masih dalam suasana pandemi COVID-19, sehingga protokol kesehatan menjadi prioritas utama.

Dalam regulasi yang dikeluarkan oleh PSSI dan operator kompetisi, seluruh aktivitas sepak bola Indonesia tidak melibatkan penonton di dalam stadion. Hal itu demi memutus rantai persebaran virus corona.

Meski tanpa dukungan langsung para pendukungnya, tak membuat pemain berusia 26 tahun tersebut cemas. Wahyu dan pemain PSS lainnya yakin motivasi tetap tinggi meski tidak ada penonton.

"Kalau psikis, tentu saja berkurang untuk dukungan suporter yang tidak dapat datang ke stadion. Tapi sebagai pemain sudah semangat. Seluruh pemain tetap maksimal meski tidak ada penonton," jelasnya.

Berita Terkait