Pemain Muda Brasil Pamit dari Persija Jelang Shopee Liga 1 2020

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 25 Sep 2020, 19:15 WIB
Persija mendatangkan Thiago Apolina Pereira, dan Maike Henrique Irine De Lima, pemain asing asal Brasil. (Dok Persija).

Bola.com, Jakarta - Bek asal Brasil, Thiago Apolina, pamit dari Persija Jakarta. Pengumuman itu dibuatnya di akun Instagram pribadinya, @thiagoapolinairo_.

Thiago bergabung dengan Persija Jakarta pada pertengahan 2020. Dia merapat bersama kompatriotnya dari Brasil, Maike Henrique.

Advertisement

"Melalui publikasi ini, saya berterima kasih atas waktu singkatnya di klub yang hebat ini. Sayangnya, saya tidak menemui kesepakatan," kata Thiago.

"Terima kasih kepada semua pemain dan ofisial klub yang membantu ketika saya datang ke sini. Untuk The Jakmania, samapi jumpa lagi."

"Mungkin di bursa transfer berikutnya, kita bisa bertemu agar saya bisa memberikan kemampuan saya yang terbaik dan menjadi kegembiraan untuk kalian," tulis Thiago.

Sebelum pergi dari Persija Jakarta, Thiago sempat berlatih bersama kontestan Liga 2 2020, Mitra Kukar. Namun, hanya hanya bertahan beberapa hari, ia kembali dipulangkan ke klub ibu kota.

Video

2 dari 2 halaman

Susul 3 Pemuda Brasil

Pemain baru Arema asal Brasil, Hugo Guilherme Grillo. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sebelum Thiago Apolina dan Maike Henrique datang ke Persija Jakarta, dua pemuda Brasil lainnya telah lebih dulu bergabung ke peserta Shopee Liga 1, Arema FC. Keduanya adalah Hugo Grillo dan Pedro Bartolli.

Setelah keempatnya, Robert Junior menyusul dengan merapat ke Madura United.

Dari keempat pemain itu, hanya Maike Henrique yang masih bertahan di Indonesia. Arema FC telah mencoret Hugo Grillo dan Pedro Bartolli, begitu pula Madura United yang mendepak Robert Junior.

Teraktual, Thiago Apolina undur diri dari Persija Jakarta kurang dari sepekan sebelum Shopee Liga 1 dilanjutkan.

Ketika datang, kelima pemain ini disebut-sebut sebagai proyek rencana naturalisasi dari PSSI untuk kebutuhan Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2021. Namun, belakangan, organisasi yang dipimpin oleh Mochamad Iriawan itu menyanggahnya.

Berita Terkait