Shopee Liga 1: Jadi Pemain Arema, Caio Ruan Berharap Keberuntungan dari Tahun Kelahiran

oleh Iwan Setiawan diperbarui 02 Okt 2020, 12:45 WIB
Caio Ruan setelah menjalan swab test di kantor manajemen Arema FC, Senin (28/9/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Setelah menjadi pemain Arema FC, bek asal Brasil, Caio Ruan melontarkan harapan.

“Saya akan berusaha memberikan kontribusi yang bagus di Arema,” kata pemain berusia 25 tahun ini.

Advertisement

Setelah tekan kontrak, Caio juga pamer nomor punggung yang digunakan dalam kompetisi nanti, yakni 95. Sebelumnya, dia lebih sering memakai nomor 3 dan 4 selama berkiprah di Brasil. Untuk nomor 3, belum ada yang menggunakan di Arema musim ini. Tapi Caio punya alasan tersendiri memilih nomor 95.

“Itu tahun kelahiran saya. Semoga ada keberuntungan saat memakainya,” sambungnya.

Kini, Caio sudah berusaha membaur dengan rekan-rekan barunya di Arema. Dia terlihat tidak canggung lagi saat berkomunikasi dengan pemain lain.

Saat ini, dia jadi satu-satunya pemain asing yang gabung dalam latihan. Pasalnya, striker Elias Alderete yang sebelumnya ikut latihan kini tinggal menunggu waktu untuk pulang ke Argentina setelah kontraknya tidak lagi diperpanjang di Arema

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Andalan Lini Belakang

Bek Arema FC, Caio Ruan, menjalani latihan perdana di Lapangan Balearjosari, Kota Malang. Senin (29/9/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bek jangkung ini dianggap bisa jadi andalan lini belakang Arema dalam lanjutan Shopee Liga 1.

Namun, setelah teken kontrak, tidak ada sesi konferensi pers yang dilakukan manjamen Arema untuk memperkenalkannya. Berbeda dengan pelatih asal Brasil, Carlos Oliveira yang dikenalkan kepada media via zoom.

Arema hanya memperkenalkan eks defender Sao Paulo dan Botafogo Brasil itu lewat media sosial. Sehingga tidak banyak keterangan yang diberikan oleh manajemen dan juga sang pemain.

Arema mengontrak pemain dan pelatih baru saat ini dengan harga khusus pandemi virus corona. Artinya, kontrak mereka tidak terlalu tinggi. Justru kontrak bek asing sebelumnya, Matias Malvino masih lebih tinggi. Tapi secara kualitas, tentu Singo Edan bertahap Caio lebih baik.

 

 

Berita Terkait