Iker Casillas Bicarakan Sosok Jose Mourinho: Punya Kepedulian Tinggi

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 11 Okt 2020, 15:15 WIB
Iker Casillas berpose dengan trofi juara yang pernah diraihnya bersama Real Madrid saat setelah menyampaikan salam perpisahan di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid. (13/7/2015). (AFP/Javier Soriano)

Bola.com, Jakarta - Mantan kiper Real Madrid dan Timnas Spanyol, Iker Casillas, mengungkapkan pandangannya mengenai sosok Jose Mourinho, pelatih asal Portugal yang pernah menangani Los Blancos. Casillas menyebut Mourinho sebagai sosok pertama yang langsung menghubungi setelah dirinya mengalami serangan jantung pada 2019 lalu.

Iker Casillas pernah mendapatkan serangan jantung ketika tengah berlatih bersama Porto pada 2019. Ia kemudian dirawat di rumah sakit selama lima hari.

Advertisement

Namun, siapa sangka orang pertama yang menghubungi kiper yang membawa Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010 itu adalah Jose Mourinho. Padahal ketika bekerja sama di Real Madrid, hubungan keduanya diketahui tidak harmonis.

Bahkan Mourinho merupakan sosok pelatih yang membuat Casillas harus meninggalkan Real Madrid dan melanjutkan kariernya di Porto pada 2015.

Kenyataannya, Mourinho ternyata sangat peduli terhadap Casillas. Sang penjaga gawang mengungkapkan bahwa manajer yang pernah mendapatkan julukan The Special One itu merupakan orang pertama yang menghubunginya ketika mendapatkan musibah.

"Banyak yang tidak mengetahuinya, tapi Jose Mourinho adalah satu di antara yang pertama menelepon saya saat itu," ujar Casillas kepada ESPN.

"Ia menelepon saya untuk mengetahui bagaimana kondisi saya saat itu," lanjut Casillas mengenai kepedulian Jose Mourinho.

Video

2 dari 2 halaman

Momen Emosional

Pelatih Tottenham, Jose Mourinho, memberikan arahan kepada pemainnya saat menghadapi Maccabi Haifa pada laga play-off Liga Europa 2020/2021 di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (2/10/2020) dini hari WIB. Tottenham menang 7-2 atas Maccabi Haifa. (AFP/Clive Rose/pool)

Iker Casillas terlihat memeluk Jose Mourinho di kongres FIFA baru-baru ini. Ia mengakui bahwa itu merupakan momen emosional bagi dirinya. Ia seakan teringat kembali bagaimana momen mengerikan ketika mendapatkan serangan jantung.

"Saya melihat orang-orang yang sudah lama tidak saya lihat, itu membuat Anda menghargai hal-hal kecil dalam hidup," ujar Casillas.

'Anda hidup dari hari ke hari, Anda berhenti hanya pada saat berada di dunia kecil Anda sendiri. Saya sangat beruntung, orang lain tidak mengalaminya."

"Saya merasa bahwa saya pasti akan mati hari itu, dan keadaan memaksa saya untuk mempertimbangkan kembali segalanya. Saya orang yang memiliki hak istimewa. Jika saya bisa terus bermain sepak bola, saya akan melakukannya."

Sumber: Daily Mail

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 11/10/2020)

Berita Terkait