Tidak Hanya Kritik Pemain Manchester United, Roy Keane juga Mencibir Pemain Liverpool

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 13 Okt 2020, 15:15 WIB
Roy Keane bersedia keluarkan uang untuk menyaksikan pertandingan Arsenal.

Bola.com, Jakarta - Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, kerap mengkritik pemain-pemain The Red Devils saat bertugas sebagai pundit. Satu hal yang menarik, kini pemain Liverpool yang merupakan rival Manchester United pun mendapatkan kritiknya.

Roy Keane menyaksikan laga UEFA Nations League yang mempertemukan Timnas Inggris dengan Belgia pada Minggu (11/10/2020). Pertandingan itu sendiri sukses dimenangi oleh The Three Lions dengan skor 2-1.

Advertisement

Tidak banyak pujian yang terlontar dari mantan pemain kebangsaan Republik Irlandia itu. Malah, ia masih sempat melayangkan kritik kepada dua pemain Manchester United yang membela Inggris, Marcus Rashford dan Harry Maguire.

Ia mengkritisi Maguire yang dinilai salah mengambil keputusan hingga berujung penalti untuk Belgia pada menit ke-16. Ia kemudian mengkritik Rashford yang dianggap tidak serius bermain dalam pertandingan tersebut.

Tidak sampai di situ, Keane juga mencibir pemain Liverpool, Jordan Henderson, yang menjadi kapten Timnas Inggris. Ia menyorot aksi Henderson yang terlalu berlebihan ketika dilanggar Thomas Meunier di kotak terlarang.

"Saya tidak yakin kalau itu penalti. Ia hanya menyentuh sedikit. Bagaimana bisa seorang pemain berteriak ketika bersentuhan bahu? Ia berteriak. Anda tidak perlu berteriak," ujar mantan kapten Manchester United itu kepada ITV Sport.

Pelanggaran terhadap pemain Liverpool itu membuat Timnas Inggris mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Kesempatan itu tidak disia-siakan Rashford yang berhasil mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1.

Video

2 dari 2 halaman

Pembelaan Jordan Henderson

Kapten timnas Inggris, Jordan Henderson. (AFP/Jewel Samad)

Henderson pun mendapatkan pertanyaan seputar penalti tersebut setelah pertandingan usai. Ia dengan tegas berkata kalau Meunier memang melanggarnya, sehingga penalti memang pantas untuk diberikan kepada Inggris.

"Saya berhasil menyalip dan saya merasa dia menarik bahu saya ke belakang. Saya merasa bahwa itu adalah penalti," ujar sang gelandang seperti yang dikutip dari Metro.

"Dia tidak begitu yakin kalau itu adalah penalti, tapi saya yakin. Saya berada di depannya dan dia menarik bahu saya ke belakang," pungkas gelandang Liverpool itu.

Hasil dari kemenangan tersebut membuat Inggris bisa menduduki puncak klasemen League A Group 2 dengan koleksi tujuh poin. Sementara Belgia berada di peringkat kedua dengan raihan enam angka.

Sumber: Metro

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 13/10/2020)