Bola.com, Malang - Lini bisnis Arema FC terus digenjot ditengah pandemi virus corona. Manajemen tim berlogo kepala singa itu ingin memaksimalkan official store ketika kompetisi tengah mandek.
Penjualan merchandise resmi jadi salah satu andalan untuk mendapatkan pemasukan secara cepat. Tim Singo Edan langsung mendapatkan income ketika ada penjualan produk.
Tantangannya kini adalah divisi bisnis Arema harus bisa menarik pembeli di tengah pandemi virus corona. Selain daya beli menurun, Shopee Liga 1 juga masih belum jelas kapan dilanjutkan.
Sejak bulan lalu, upaya mendekatkan official store kepada masyarakat sudah dilakukan. Akhir bulan ini, sudah ada tiga toko resmi Tim Singo Edan.
"Akhir bulan ini mungkin store di Karangploso sudah ada. Jadi, kami bekerjasama dengan pusat oleh-oleh (Malang Strudel)," jelas Tjiptadi Purnomo, Official Store Manager Arema FC.
Sebelum pandemi virus corona, Arema hanya punya satu official store yang berada di samping kantor manajemen, Jalan Mayjen Pandjaitan, Kota Malang. Tetapi, ditengah pandemi, Tim Singo Edan membuat dua outlet baru bekerjasama dengan pusat oleh-oleh di kota Malang.
"Selama pandemi ini ada dua official store yang ada di pusat oleh-oleh. Jadi total ada tiga dengan official store utama. Harapannya, yang ingin merchandise Arema bisa mencari di lokasi yang terdekat. Termasuk wisatawan yang datang ke Malang sekalian dapat merchandise di pusat oleh-oleh," sambungnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Produksi Jersey Sendiri
Musim ini, Arema FC berharap jersey pertandingan banyak dimiliki suporter. Pasalnya, seragam yang diproduksi apparel milik sendiri, Singo Edan Apparel (SEA) mulai berkreasi dengan beberapa detail baru.
Selain itu, pengerjaannya juga lebih rapi dibandingkan peluncuran pertama tahun lalu. Artinya, jersey masih jadi merchandise andalan untuk penjualan di tiga official store. Selain itu, ada pernak-pernik yang lebih murah seperti t-shirt, tas, topi dan lainnya.
Sebelumnya, official store Arema FC sempat membuat promo diskon pada Agustus lalu, karena bersamaan dengan ulang tahun klub. Sayang, momen itu juga terjadi pada saat pandemi virus corona.
Alhasil, penjualan merchandise Arema lebih banyak dilakukan online. Sementara itu, yang berkunjung ke store mengalami penurunan.