Shopee Liga 1 2020 Tertunda, Omid Nazari Tetap Bersemangat di Persib

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 16 Okt 2020, 19:30 WIB
Omid Nazari (tengah) beraksi dalam laga uji coba yang dijalani Persib jelang lanjutan Shopee Liga 1 2020. (Dok. Persib Bandung))

Bola.com, Bandung - Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari, bisa memaklumi ketidakpastian nasib Shopee Liga 1 2020 karena pandemi COVID-19. Omid Nazari mengaku hanya ingin fokus pada penampilannya yang terus berlatih bersama Persib.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memang mengonfirmasi Shopee Liga 1 2020 bakal dilanjutkan. Namun, keduanya tidak bisa memberi kepastian terkait jadwal kick-off lanjutan kompetisi elite Indonesia itu.

Advertisement

Hal inilah yang membuat nasib Shopee Liga 1 2020 sebenarnya belum jelas. Namun, sebagai pemain, Omid Nazari mengaku tidak ingin terlalu fokus memikirkan hal tersebut.

"Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik. Saya mencoba mengeluarkan semua kemampuan terbaik untuk Persib, meskipun kondisinya seperti sekarang ini," kata Omid Nazari.

"Situasi benar-benar berbeda saat ini. Saya tidak menampik ini adalah situasi yang sulit. Namun, sampai sekarang ini kami masih berlatih meski kompetisi masih belum ada," tegas pemain asal Filipina itu.

Persib Bandung terus melakukan persiapan jelang lanjutan Shopee Liga 1 2020. Pelatih Robert Alberts memberikan materi latihan berupa penguatan stamina, fisik, dan taktik untuk para pemain.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Enggan Berspekulasi

1. Robert Alberts (Persib Bandung) - Pelatih asal Belanda ini tetap setia menunggu kepastian berlanjutnya kompetisi Shopee Liga 1. Robert Alberts memilih tetap di Bandung dibandingkan pergi menunggilkan Persib Bandung. (Bola.com/Yoppy Renato)

Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, tidak ingin berspekulasi tentang kelanjutan Shopee Liga 1 2020. Pelatih asal Belanda itu pesimistis kompetisi musim ini akan dilanjutkan.

"Kami melihat kemungkinan kompetisi dilanjutkan pada Januari dan kami melanjutkan latihan sekarang di lingkungan yang baru. Tidak mudah untuk menemukan lingkungan dimana kami bisa berkumpul bersama sebagai grup, karena kami juga harus berhati-hati dengan COVID-19," ucap Robert.

Jika kompetisi berlanjut dengan format berbeda, pelatih asal Belanda ini ingin semua dipertimbangkan dengan matang. Meski demikian, Robert menilai ide itu cukup bagus.

"Tentunya harus ada pertimbangan. Persib sejauh ini sudah memimpin liga dengan 9 poin dari tiga pertandingan, yang mana ini adalah poin maksimal yang mungkin didapat," tegas Robert.