Bola.com, Jakarta - Barcelona tengah menghadapi jadwal pertandingan yang berat dalam beberapa pekan ke depan. Sayangnya, mereka harus menjalani laga tersebut saat sang bintang lapangan, Lionel Messi, berada dalam kondisi yang tidak optimal.
Pada akhir pekan lalu, Barcelona harus menelan hasil buruk. Mereka tumbang di tangan Getafe dalam lanjutan La Liga. Bertandang ke Coliseum Alfonso Perez, tim asuhan Ronald Koeman itu kalah dengan skor tipis 0-1.
Barcelona tidak punya waktu banyak meratapi kekalahan itu. Pada Rabu (21/10/2020) dini hari WIB, Barcelona harus menjalani laga pertama mereka di fase grup Liga Champions dengan menghadapi Ferencvaros.
Beberapa hari berselang, Barcelona akan menghadapi rival bebuyutannya, Real Madrid dalam laga bertajuk El Clasico di La Liga. Kemudian mereka mengunjungi markas Juventus untuk kembali melakoni laga fase grup Liga Champions.
Video
Performa Messi di Bawah Standar
Ketiga pertandingan tersebut harus dilakoni Barcelona tanpa penampilan terbaik dari Lionel Messi. Pemain asal Argentina itu mencatatkan sejumlah statistik buruk yang diraih dalam beberapa bulan teakhir ini.
Pasca lockdown, Messi hanya mampu membukukan tujuh gol dalam 19 penampilannya. Jika diperinci, pria berusia 33 tahun tersebut baru membukukan satu gol dalam empat pertandingan terakhir yang dilakoninya di La Liga musim ini.
Messi sempat membubuhkan namanya di papan skor kala bersama Timnas Argentina, tepatnya waktu berhadapan dengan Ekuador di laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL. Namun, gol tersebut lahir dari titik putih.
Statistik Buruk Lain
Statistik buruk Lionel Messi tidak sampai di situ saja. Berdasarkan catatan dari Marca, Messi kehilangan bola sebanyak 68 kali dalam empat pertandingan pertama Barcelona musim ini.
Secara terperinci, Messi kehilangan bola sebanyak 16 kali saat berhadapan dengan Villarreal. Berikutnya, ia kehilangan bola sebanyak 19 kali ketika bertemu Celta Vigo. Kemudian 16 kali terjadi saat menghadapi Sevilla, dan 17 kali dalam laga kontra Getafe.
Messi nampak berubah sejak mengirimkan faks berisikan keinginannya meninggalkan Barcelona beberapa bulan lalu. Padahal, ia berjanji akan memberikan yang terbaik waktu memutuskan bertahan di Barcelona.
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 19/10/2020)