Curhat Gonzalo Higuain Setelah Pindah ke Liga Amerika: Ternyata di Eropa Penuh Tekanan

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 21 Okt 2020, 06:45 WIB
1. Gonzalo Higuain (90 juta euro) - Juventus menggelontorkan dana sebesar 90 juta euro untuk melabuhkan Gonzalo Higuain dari Napoli pada musim panas 2016. Pemain asal Argentina ini menjadi pemain Argentina yang memiliki transfer termahal hingga saat ini. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Mantan penyerang Juventus, Gonzalo Higuain mengungkap tujuan utama pindah dari Eropa dan ke Inter Miami, yakni mencari kebahagiaan.

Higuain mengakhiri masa tinggalnya di Juventus dan pindah ke MLS dengan harapan menemukan tempat untuk menikmati sepak bola lagi.

Advertisement

"Saya selalu penasaran dengan Liga ini," kata Higuain kepada CBS Sports.

“Saya mengikutinya dengan cermat karena saudara saya dan pemain besar lainnya. Tapi saya ingin datang ke sini dengan niat untuk bermain lagi dan saya pikir Inter Miami memberi saya semua yang saya butuhkan," imbuhnya.

Higuain pun membandingkan ketika ia bermain di Eropa dan Inggris. Dia berkostum Real Madrid, Napoli, Juventus, lalu dipinjamkan ke AC Milan dan Chelsea.

“Datang ke Liga ini memberi saya perasaan itu kembali. Ketika saya masih kecil menikmati bermain, di mana di Eropa saya pikir perasaan itu meninggalkan saya karena berbagai alasan."

Higuain mengatakan, tekanan dari media di Eropa menguji kesabarannya dan dia merasa dia selalu harus membuktikan mengapa layak di sana.

“Dari perspektif media, Eropa terlalu berlebihan. Saya harus membuktikan kepada mereka setiap hari, pertandingan demi pertandingan, apa yang telah saya lakukan sepanjang karier saya, dan kesabaran saya habis,” tambah Gonzalo Higuain.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Reuni dengan Kakak

Kegembiraan Gonzalo Higuain (kanan) dengan Cristiano Ronaldo ketika Real Madrid menang 3-1 atas Sporting Gijon dalam partai La Liga di Santiago Bernabeu, Madrid, 20 Maret 2010. AFP PHOTO/PIERRE-PHILIPPE MARCOU

Pemain asal Argentina itu senang bisa dipertemukan kembali dengan saudaranya Federico, yang bergabung dengan Inter Miami setelah sempat menjadi bintang di MLS bersama DC United.

“Ada banyak hal yang tidak pernah saya ketahui tentang dia karena terlalu jauh satu sama lain,” kata Gonzalo Higuain.

"Kami pada dasarnya kehilangan 15 tahun bersama dan sekarang kami berusaha untuk mendapatkan semua waktu itu kembali."

Higuain bermain tujuh tahun untuk Real Madrid sebelum pindah ke Napoli dan berbicara tentang emosi bermain di El Clasico melawan Barcelona.

 

Sumber: CBS Sports via Football Italia

 

Berita Terkait