Eks Striker AC Milan Menentang Wacana Liga Super Eropa

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 25 Okt 2020, 06:45 WIB
Tahun 2012, Shevchenko mengumumkan dirinya untuk pensiun dan masuk ke pelatihan Timnas Ukraina. Pada Juli 2016 ia ditunjuk menjadi pelatih Ukraina untuk menggantikan Mykhaylo Formenko. (AFP/Sergei Supinsky)

Bola.com, Jakarta - Ide mengenai pembentukan European Super League atau Liga Super Erop mendapatkan pertentangan dari banyak pihak. Satu di antara yang menolak adalah mantan striker AC Milan asal Ukraina, Andriy Shevchenko.

Football Leaks mengklaim adanya pembicaraan rahasia untuk membentuk sebuah kompetisi berbentuk liga yang baru pada November 2018 lalu. Kompetisi yang dimaksud adalah European Super League.

Advertisement

Nantinya, Liga Super Eropa itu akan berisi klub-klub elite Eropa. Bisa dikatakan bahwa kompetisi ini bakal menjadi semacam tandingan untuk Liga Champions yang sejauh ini sudah berjalan.

Namun, pertentangan mengenai ide pembentukan kompetisi baru di Eropa itu bermunculan. Satu di antaranya adalah Andriy Shevchenko. Menurut mantan striker AC Milan itu, liga seperti itu justru akan membunuh sepak bola itu sendiri.

Video

2 dari 2 halaman

Klub Kaya Makin Kaya

Pelatih Ukraina, Andrii Shevchenko memimpin sesi latihan timnya di stadion Olympiyskiy di Kiev (12/10/2020). Ukraina akan bertanding melawan Spanyol dalam lanjutan UEFA Nations League Divisi A Grup 4 (A4) di Stadion NSK Olimpiyskiy. (AFP/Sergei Supinsky)

Kata-kata Shevchenko memang agak tajam. Namun, sebagai mantan pemain Timnas Ukraina, yang klub-klub di dalamnya tidak sebesar klub-klub sepak bola di Inggris, Italia, atau pun Spanyol, tentu kompetisi ini akan membuat klub di negara Eropa lain, termasuk Ukraina akan menderita.

"European Super League bakal membunuh sepak bola yang kita ketahui ini," tulis Shevchenko di Twitter, seperti dikutip Football Italia.

"Negara-negara seperti Ukraina bakal menderita, dan hanya para elite yang akan diuntungkan."

"Kita perlu fokus mengembangkan sepak bola untuk semua orang," imbuh mantan striker AC Milan yang kini menjabat sebagai pelatih Timnas Ukraina itu.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana, published 24/10/2020)