5 Catatan Penting Kekalahan Arsenal dari Leicester City: Saatnya Mesut Ozil Turun Gunung

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 26 Okt 2020, 07:45 WIB
3. Mesut Ozil (Arsenal) – Berbeda dengan sang Alexis Sanchez, playmaker Jerman ini tidak meminta dijual dan memilih bertahan. Tujuh musim sebelumnya, mantan pemain Real Madrid ini tidak pernah absen dari Liga Champions. (AFP/Ian Kington)

Bola.com, Jakarta - Arsenal menelan kekalahan 0-1 dari Leicester City pada pekan keenam Liga Inggris 2020/2021, Senin (26/10/2020) dini hari WIB. Ada sejumlah catatan menarik yang bisa dipetik dari laga ini.

Setelah bermain imbang tanpa gol di sepanjang babak pertama, Leicester sukses mengunci kemenangan berkat gol tunggal yang dicetak Jamie Vardy di babak kedua.

Advertisement

Arsenal sempat mencetak gol lebih dulu melalui tendangan bebas Alexandre Lacazette. Akan tetapi, wasit menganulir gol tersebut.

Arsenal sejatinya lebih mendominasi permainan dan mendapat lebih banyak peluang untuk mencetak gol. Namun, penyelesaian akhir para pemain The Gunners jauh dari kata memuaskan.

Beberapa poin pun bisa diambil dari pertemuan Arsenal versus Leicester kali ini. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

 

Video

2 dari 5 halaman

Rindukan Kehadiran Mesut Ozil

Gelandang Arsenal, Mesut Ozil, menggiring bola saat menghadapi Chelsea pada laga Premier League pekan ke-24 di Stamford Bridge, London, Rabu (22/1). Arsenal tahan imbang Chelsea 2-2. (AFP/Ben Stansall)

Seperti diketahui, Mesut Ozil terdepak dari skuad utama Arsenal pilihan Mikel Arteta untuk ajang Premier League dan Liga Europa musim ini.

Banyak teori mengapa Arteta sampai tak memasukkan nama Ozil ke dalam skuadnya, mulai dari sudah tidak dibutuhkan secara taktik, hingga alasan politis.

Terlepas dari apa pun itu, Arsenal jelas masih membutuhkan kreativitas Ozil di lini tengah. Para striker The Gunners merindukan umpan-umpan manja yang biasa diberikan Ozil.

 

3 dari 5 halaman

Melempemnya Pierre-Emerick Aubameyang

Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, tampak kecewa usai ditaklukkan Manchester City pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (18/10/2020). City menang dengan skor 1-0. (Martin Rickett/Pool via AP)

Sudah sejak beberapa laga lalu, performa Pierre-Emerick Aubameyang mengalami penurunan drastis. Ketajamannya di depan gawang lawan jauh berkurang.

Bisa jadi, hal ini diakibatkan oleh keputusan Arteta yang menggeser posisi Aubameyang dari target man ke penyerang yang lebih sering beroperasi dari sisi sayap.

Arteta mungkin ingin mengakomodir kehadiran Lacazette yang dijadikan sebagai ujung tombak. Namun, dari laga ini jelas menunjukkan bahwa performa Aubameyang tak berkembang di sisi sayap.

 

4 dari 5 halaman

Banyaknya Peluang Terbuang

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memberikan arahan kepada pemainnya saat menghadapi Liverpool pada laga Community Shield 2020 di Stadion Wembley, Sabtu (29/8/2020) malam WIB. Arsenal menang 5-4 atas Liverpool lewat adu penalti. (Andrew Couldridge/Pool via AP)

 

Pertahanan Arsenal sejatinya tampil cukup solid di sepanjang babak pertama. Namun, semua berubah ketika David Luiz tidak bisa melanjutkan permainan akibat cedera di awal babak kedua.

Shkodran Mustafi yang masuk sebagai pengganti menunjukkan performa yang kurang mumpuni. Bahkan, Mustafi bertanggung jawab terhadap bebasnya Vardy di kotak penalti dalam proses gol tim tamu.

 

5 dari 5 halaman

Leicester Tebar Ancaman

Jamie Vardy (Leicester City). (AFP/Catherine Ivill/pool)

Brendan Rodgers lagi-lagi membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pelatih papan atas di Premier League.

Rodgers dengan cerdik mengistruksikan anak asuhnya untuk bermain cenderung hati-hati dan menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik mematikan.

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 26/10/2020)

Berita Terkait